SLEMAN, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan klaster baru COVID-19 setelah 34 orang diketahui terinfeksi corona dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bhakti yang ada di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman. Selain melakukan tracing, Dinas Kesehatan juga melakukan uji swab dari kalster KSP Bhakti tersebut sebanyak 73 orang.

Kepala DInas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, menjelaskan klaster baru ini berawal adanya 2 karyawan yang baru pulang dari luar kota. Setelah keduanya melakukan tes swab diketahui ternyata positif COVID-19.

Baca juga:  Hingga Hari ke-13, Sembilan Pengungsi Meninggal

Mengetahui ada karyawan KSP Bhakti yang positif, Diskes langsung melakukan tracing kepada karyawan lain beserta keluarganya. Hasilnya, total ada 34 orang, baik karyawan maupun keluarganya yang dinyatakan positif.

Dari 34 orang positif itu, diketahui ada 9 orang diantaranya merupakan warga Pati, Jawa Tengah, dan 25 orang warga Sleman. Setelah dinyatakan sebagai klaster baru, KSP itu ditutup hingga batas waktu belum ditentukan.

Baca juga:  Menguat, Kesan Wabah Babi Mati Mendadak Tak Ditangani Maksimal

Bupati Sleman, Srii Purnomo menyatakan jika klaster itu saat ini menjadi salah satu klaster yang banyak menyumbang pasien positif COVID-19. (Fauzan Ahmad/Jogja TV)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *