I Putu Dian Setiawan. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Tabanan kembali melaporkan tambahan kasus positif COVID-19 pada Sabtu (1/8). Sehari sebelumnya, kabupaten ini juga melaporkan 5 kasus baru.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan, mereka semuanya merupakan hasil tracing dari pasien positif sebelumnya. Dari data resmi GTPP Tabanan, pasien positif baru memiliki profesi yang beragam, yakni seorang guru, dokter dan pegawai administrasi asal Tabanan yang bekerja di RSUP Sanglah Denpasar.

Baca juga:  Rapid Test Antigen Makin Massif, Tabanan Sasar Pengunjung di Pusat Keramaian

Ketiganya tertular dari rekan kerja yang sebelumnya lebih dulu dinyatakan positif. “Tiga orang ini tanpa gejala dan kini sudah menjalani masa karantina hotel atau penginapan yang menjadi ranah gugus Propinsi Bali,” terang Dian Setiawan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tabanan inipun merinci ketiga pasien ini masing-masing tinggal di Desa Dauh Peken Kecamatan Tabanan, Desa Banjar Anyar dan Desa Pejaten Kediri.

Baca juga:  Di Hadapan Menkes, Direktur RSUD Wangaya Sampaikan Kerusakan Sejumlah Alkes

Di sisi lain, satgas kesehatan juga masih terus melakukan tracing kontak dari pasien positif baru agar bisa segera mendapatkan penanganan. “Hampir tiap hari petugas dari Dinas Kesehatan bekerja ekstra dalam upaya penanganan virus ini. Jadi bantu usaha mereka dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yang baik,” sarannya.

Diakuinya, meski angka kasus penambahan pasien di Kabupaten Tabanan masih rendah dibandingkan kabupaten lain, pihaknya tetap meminta masyarakat agar tidak lengah dalam melakukan protokol kesehatan. Karena kasus transmisi lokal belakangan ini mulai kembali muncul setelah sebelumnya sempat nihil. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Tabanan Minta Tambahan 10 Ribu Dosis Vaksin
BAGIKAN