Pemusnahan BMN dilakukan di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Tuban, Badung. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bea Cukai Ngurah Rai menggelar pemusnahan 481 kelompok Barang Milik Negara (BMN) senilai Rp 149.862.000, Rabu  (22/7). Barang-barang  tersebut berupa obat-obatan, alat kesehatan, pakaian bekas, sampai alat kosmetik yang diimpor melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai namun tidak diselesaikan kewajiban kepabeanannya.

“Pemusnahkan Barang Milik Negara berasal dari barang yang tidak diselesaikan kewajiban kepabeanannya yaitu pemenuhan ketentuan larangan dan atau pembatasan yang dimasukkan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai baik itu menggunakan kargo pesawat maupun barang bawaan penumpang” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Himawan Indarjono.

Baca juga:  Tas Isi Ribuan Ekstasi Ditinggal di Bandara

Menurut Himawan, pemusnahan BMN ini dilaksanakan selain untuk menjalankan ketentuan, juga sebagai bentuk pertanggungjawaban Bea Cukai Ngurah Rai kepada masyarakat atas barang-barang yang disita. Kegiatan ini dilakukan juga dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Keuangan nomor  178 tahun 2019.

“Juga sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kami atas kegiatan penegahan yang dilakukan Bea Cukai, sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa barang-barang yang kami sita, telah ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Bea Cukai Peroleh Pendapatan Ratusan Miliar dari Pabrik Mikol
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *