Achmad Yurianto. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kabar duka kembali dilaporkan Bali pada Selasa (7/7). Terdapat tambahan pasien COVID-19 yang meninggal.

Dilihat dari data per pukul 12.00 WIB, jumlah pasien meninggal terbaru mencapai 2 orang. Seluruhnya berasal dari Badung.

Dengan tambahan 2 pasien meninggal ini, kumulatif kasus meninggal di Bali mencapai 25 orang. Rinciannya 23 WNI dan 2 WNA.

Sementara untuk sebarannya, kasus pasien meninggal terbesar dicatatkan Denpasar dengan jumlah 12 orang. Posisi kedua adalah Badung dengan jumlah 8 orang. Sementara itu, Gianyar mencatatkan 2 pasien meninggal dan Tabanan sebanyak 1 orang.

Selama empat hari berturut-turut, Badung mencatatkan pasien COVID-19 meninggal. Sehari sebelumnya, Badung juga mencatatkan 2 pasien meninggal.

Baca juga:  Sopir Truk Lakukan Rapid Test di Gilimanuk, Hasilnya Positif

Bali juga masih mencatatkan tambahan kasus positif COVID-19 per Selasa (7/7).Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat tambahan kasus sebanyak 40 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga kumulatif kasusnya mencapai 1.940 orang.

Kabar baiknya terdapat 60 pasien yang sudah sembuh. Kumulatif pasien sembuh di Bali mencapai 1.034 orang.

Sementara untuk kasus aktifnya sebanyak 881 orang. Terdiri dari 879 WNI dan 2 WNA.

Spesimen Diperiksa

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, memaparkan update COVID-19 harian dalam konferensi pers streaming yang dipantau dari Denpasar, Selasa (7/7). Ia mengatakan per pukul 12.00 WIB, 17.816 spesimen diperiksa.

Total sebanyak 946.054 spesimen sudah diperiksa. Tes spesimen menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Test Cepat Melokuler (TCM).

Baca juga:  Mengeluh 3 Gejala Ini, Dirawat 6 Hari Pasien COVID-19 Meninggal

Dari tes tersebut, ada penambahan kasus positif sebanyak 1.268 orang. Sehingga kumulatifnya mencapai 66.226 kasus.

Ada 5 provinsi yang tertinggi tambahan kasus COVID-19 hariannya. Yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Dikatakannya ada 19 provinsi yang melaporkan kasus di bawah 10. Sebanyak 5 provinsi yang tidak melaporkan kasus baru.

Ada juga provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus baru. “Bali melaporkan 60 sembuh dan 40 kasus baru,” ungkapnya.

Yurianto melanjutkan untuk yang sehat ada penambahan 866 orang sembuh sehingga totalnya menjadi 30.785 pasien.

Baca juga:  Klaster Keluarga, Seorang Pelajar Terkonfirmasi Positif COVID-19

Kasus meninggal bertambah 68 orang sehingga total kasus menjadi 3.309 orang.

Sebanyak 34 provinsi sudah terdampak dengan 456 kabupaten/kota. Disebutkan sebanyak 38.702 orang masih dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 13.471 orang.

“Kita saat ini harus lebih fokus oada beberapa provinsi yang kecenderungan angka positifnya masih meningkat. Oleh karena itu penanganan COVID-19 hendaklah diintervensi,” ujarnya.

Caranya, lanjut Yurianto, dengan menjalani protokol kesehatan dengan ketat. Sebab, biaya layananan kesehatan COVID-19 tidak murah. “Kita yang bisa menghentikan sebaran ini. Tetap gunakan masker dengan cara yang benar, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” ajaknya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *