Komunitas bikers. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pandemi COVID-19 membuat sejumlah tempat usaha di Bali menghentikan operasionalnya. Namun, ada juga sejumlah usaha, seperti kafe, masih tetap berupaya bertahan.

Satu di antara sedikit tempat usaha yang masih bertahan adalah Monjali Cafe Bali. Cafe yang berada di Jalan Mahendradatta Denpasar ini masih berupaya buka dan menggaji karyawannya.

Owner Monjali Cafe Bali, Nyoman Herdy mengatakan hal ini berkat adanya komunitas motor yang jadi langganannya. “Di kafe kami ada tempat cuci motor, nah cuci motor ini yang selalu buka karena ada komunitas motor yang selalu ke sana,” katanya.

Kehadiran sejumlah komunitas salah satunya Bold Riders inilah yang membuat tempat ini bisa bayar gaji saat pandemi. Menurutnya ada banyak komunitas motor yang rutin berkunjung ke Monjali Cafe.

Baca juga:  Empat Kafe di Delodberawah Kembali Beroperasi

Seperti anjuran Pemerintah, Monjali Cafe juga menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Seperti jaga jarak, penggunaan masker, hingga penyediaan tempat cuci tangan. “Keberadaan komunitas motor seperti Bold Riders berpengaruh sekali dalam menghidupkan penjualan kafe di saat pandemi seperti ini. Beberapa komunitas lain juga menjadi pelanggan kami,” urai pemilik kafe yang buka sejak tahun 2015 ini.

Koordinator Bold Riders Bali Eric Hendrawan mengatakan banyak komunitas dari Bold Riders menjadikan kafe sebagai tempat nongkrong, termasuk di Monjali Cafe Bali. Sejumlah komunitaa dari Bold Riders yang sering datang ke lokasi ini kata dia seperti Dewata Rockers, CBR Riders Club, ada juga Xabre of Dewata. “Komunitas dan venue ini sebetulnya lingkaran yang gak boleh terputus,” kata Eric.

Baca juga:  Bupati Teken Surat Penutupan Tujuh Kafe di Mengwitani

Eric menuturkan, khusus untuk di Monjali Cafe, hampir setiap acara Bold Riders Bali selalu menggunakan kafe ini, seperti saat ulang tahun klub motor, termasuk kopdar rutin. “Komunitas merasa nyaman karena venue mendukung apa yang komunitas karyakan ke sana. Jadi ini peluang bagus bagi venue yang mau berkolaborasi dengan komunitas motor,” tuturnya.

Selain Monjali Cafe Bali, tempat usaha lain yang turut terbantu keberadaan komunitas adalah Warung Gubuk Raja, sebuah kafe yang dijadikan jujugan para gamers Bali. Di tempat ini para gamers disediakan fasilitas lengkap untuk ‘ngegame’, seperti tempat duduk yang representatif hingga tempat colokan listrik yang tersedia di tiap kursi.

Baca juga:  Kasus Pembunuhan di Danau Tempe Mulai Diadili

Di saat pandemi seperti ini, Gubuk Raja juga masih tetap kedatangan komunitas gamers Bali seperti dari LAzone Bali. Di tempat yang beralamat di Jalan Mahendradatta Denpasar ini terakhir digelar kompetisi esports bertajuk Kill the Last Competition Mobile Legends yang digelar LAzone Bali. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *