Lokasi gempabumi yang dirasakan di Mataram pada Jumat (22/5). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (22/5), pukul 05.45 WITA, wilayah Mataram diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan 3,8 SR.

Menurut rilis dari BMKG, episenter terletak pada koordinat 8,81 LS dan 116,08 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km BaratDaya Lombok Barat, NTB. Kedalamannya 10 km.

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs. M. Taufik Gunawan, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. “Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Tengah, dan Lombok Barat III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

Baca juga:  Vaksinasi Dosis Lengkap di Bali Hampir 90 Persen, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin

Hingga pukul 06.24 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. “Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Taufik. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *