DENPASAR, BALIPOST.com – Tanpa adanya kehadiran media niscaya apa yang akan disampaikan pemerintah/lembaga/instansi terkait, tidak optimal sampai kepada masyarakat. Hal itu diakui CEO Pelindo III Regional Bali-Nusra I Wayan Eka Saputra saat berdiskusi dengan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra yang didampingi Kordinator Aksi PWI Balu Peduli Covid-19 Dewa Made Suta Sastradhinata di Kantor Pelindo III Benoa, Denpasar, Jumat (8/5).

Ia mengaku selama ini memang telah menjalin kebersamaan dengan teman-teman media yang ada di Bali sebagai bagian dari sinergi. “Saya bukannya anti kritik, tapi kritik mesti proposional yang sifatnya membangun dan memberikan solusi. Justru kalau tidak ada kritik kita akan terlena,” tukasnya.

Baca juga:  Purnama Jumpa Garuda Dalung di Semifinal

Meski demikian, di hadapan Ketua PWI Bali, Wayan Eka secara terus terang juga menyampaikan keluh kesahnya terkait adanya oknum yang mengaku-ngaku sebagai wartawan lantas membuat berita yang tidak semestinya dengan tujuan tertentu. “Ini sebenarnya yang mengganggu, tiba-tiba tanpa konfirmasi atau dapat data darimana langsung membuat berita miring,” ujarnya.

Pihaknya siap mendukung peningkatan sumber daya manusia insan pers melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Setelah mendengar apa yang disampaikan Eka Saputra, Ketua PWI Bali Dwikora Putra menyampaikan, perkembangan media saat ini memang diakui sangat pesat. Apalagi yang namanya media online.

Namun demikian yang mesti dicermati yaitu keberadaan wartawan dan medianya, dimana sesuai dengan UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, perusahaan pers mesti memiliki badan hukum, baik itu PT, koperasi atau yayasan. Dan sesuai arahan Dewan Pers, pemimpin redaksi media pers wajib mengantongi sertifikasi wartawan utama.

Baca juga:  Tim Mabes AD Cek Kesiapan Satuan Yonif Mekanis 741/GN

Sedangkan wartawan yang bertugas di lapangan minimal memegang UKW Muda atau Madya yang disertai dengan kartu keanggotaan organisasi watawan dan kartu pers dari perusahaannya. “Semua itu perlengkapan wartawan yang mesti dimiliki wartawan sebagai pertanggungjawaban tugasnya,” tutur Dwikora.

Ia menyambut baik langkah Pelindo III yang siap mendukung terlaksananya UKW bagi wartawan kelak.

Dalam kesempatan itu, secara simbolis diserahkan bantuan masker 1.000 pcs kepada Koordinator Aksi PWI Bali Peduli Covid-19, DM Suta Sastradhinata. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap PWI memutus rantai pandemi COVID-19 di Bali khususnya. “Masker ini nantinya akan kami distribusikan kepada yang membutuhkan, baik itu teman-teman wartawan ataupun masyarakat luas,” sebut Dewa Sastra.

Baca juga:  Mulai 11 Januari, Jawa-Bali Lakukan Pembatasan Aktivitas Publik

Ia berterima kasih atas dukungan Pelindo III dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Seperti diketahui PWI Bali gencar berpartisipasi melakukan aksi sosial bagi-bagi masker kepada anggota dan masyarakat.

Selain dari urunan pengurus PWI dan IKWI Bali, PWI juga mendapat sumbangan dari pihak ketiga seperti PT Jimbaran Hijau, Harris Hotel Sunset Road, DPD Golkar Bali dan kali ini dukungan juga datang dari PT Pelindo III Benoa, Denpasar. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *