Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta saat doorstop seusai menghadari Pelantikan dan Pengukuhan Kepengurusan PWI Bali 2025-2030, di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Bali, Selasa (22/7). (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali Periode 2025-2030, Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Bali dan Pengurus Ikatkan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Bali, resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum PWI Pusat, Henry Ch Bangun, di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Bali, Selasa (22/7). Pelantikan dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bali, I Nyoman Giri Prasta.

Wagub Giri Prasta dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada I Wayan Dira Arsana yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Provinsi Bali periode 2025-2030. Begitu juga kepada IGMB Dwikora Putra sebagai DKP Provinsi Bali.

Baca juga:  Edukasi Warga, Wagub Tinjau Objek Wisata

Giri Prasta menegaskan di Bali tidak boleh ada wartawan abal-abal. Karena salah satu fungsi wartawan adalah mengedukasi masyarakat.

Giri Prasta melihat tatanan wartawan yang ada di Bali harus memiliki sertifikasi. Jangan sampai menjadi wartawan abal-abal dan selalu mengedepankan kode etik jurnalistik.

“Kemungkinan kami menjadi salah satu dari 38 provinsi, kalau nanti misalkan ada peluang di Bali ada sekolah jurnalistik dan astungkara kami Pemerintah Provinsi Bali siap bahkan Bali sudah programkan untuk merenovasi pembangunan ulang kembali kantor PWI Bali, dan kami akan buatkan yang representatif termasuk ada CC (command control) roomnya, dan sekaligus kita kolaborasikan dengan goverment pentahelix dengan lembaga vertikal aga bisa memberikan informasi dengan teknologi yang ada saat ini,” ujar Giri Prasta.

Baca juga:  OPA 2019, Polantas Telusuri Pemberi Izin Operasional Kendaraan Roda Tiga

Menurutnya, wartawan di Bali telah mampu mewarnai 1 kota dan 8 kabupaten yang ada di Bali melaksanakan pembangunan Provinsi Bali seperti saat ini. Seperti halnya pada kejadian Bom Bali tahun 2002, peran pers begitu penting karena mampu memberitakan kejadian dari hulu hingga hilir.

Tidak saja kejadian dan penangkapan pelaku, namun hingga recovery pascakejadian. Dengan adanya pers telah mampu menunjukkan ke publik pemberitaan yang objektif dan transparan.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Terima Perkumpulan Umat Buddha di Buleleng

“Kami dapat menyimpulkan peran pers ini telah mampu salah satunya mengedukasi masyarakat kami yang ada di Bali maupun yang ada ditingkat nasional,” ujar Giri Prasta.

Dikatakan, Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota selalu berkoordinasi dengan insan pers. Bahkan, telah menyiapkan press room di setiap Pemerintah Kabupaten/Kota dan DPRD.

Meskipun dunia telah memasuki era 4.0 dan menuju 5.0, Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen menganggarkan APBD untuk media. Bahkan, pada APBD Perubahan Bali Tahun 2025 telah dianggarkan sebesar Rp2,7 miliar. “Ini bukti konkret, karena kami ingin bersinergi,” tegasnya. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN