GIANYAR, BALIPOST.com – Dua warga Gianyar dikonfirmasi positif COVID-19. Dikatakan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Jumat (10/4) keduanya merupakan tenaga kerja (naker) migran.
Ia mengungkapkan mereka sebelumnya bekerja di Roma, Ibukota Italia. “Kalau warga Gianyar itu memang PMI, keduanya bekerja di Roma, Italia,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Italia saat ini merupakan negara dengan jumlah kematian akibat COVID-19 terbanyak di dunia. Total per Kamis (9/4) kematian akibat COVID-19 di Italia mencapai 17.669 kasus. Sementara warganya yang terinfeksi mencapai 139.422 orang.
Pihaknya mengaku sudah menelusuri kontak erat dua warga yang positif COVID-19 ini. Dua warga asal Gianyar yang positif COVID-19 kini dirawat pada rumah sakit di luar kawasan seni ini.
Dua pasien yang positif ini masing-masing asal Kecamatan Blahbatuh dan Ubud. “Mereka dirawat di luar Gianyar, satu di rumah sakit Udayana satu lagi di Bapelkes,” kata Sekda Gianyar ini.
Sementara warga positif COVID-19 asal Bangli yang kini menjalani perawatan di RSUD Sanjiwani diduga positif setelah berinteraksi dengan anaknya yang naker migran. “Yang positif ini ibunya. Anaknya PMI, ibunya yang kena, anaknya belum menunjukan gejala, ini yang dari Bangli,” ungkap Wisnu Wijaya.
Diketahui dengan penambahan ini total Kabupaten Gianyar mencatat 5 pasien positif, dengan dua pasien sebelumnya sembuh. Kini di Gianyar juga merawat 7 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta 82 Orang Dalam Pemantauan (ODP). (Manik Astajaya/balipost)
