Kepala Disnakertrans Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan. (BP/mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Penyebaran wabah Covid-19 telah berimbas pada sektor pariwisata dan pekerjaan di luar negeri (LN). Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari berbagai daerah termasuk Kabupaten Buleleng memilih pulang ke kampung halaman. Pemkab Buleleng minta para agen pengerah naker asing memastikan kondisi mereka.

Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Buleleng Ni Made Dwi Putri Koriawan saat dimintai konfirmasinya, Kamis (19/3), menyatakan belum memiliki data berapa orang PMI yang sudah pulang ke Buleleng dan yang masih bekerja di luar negeri. Data soal ini sepenuhnya dimiliki oleh pihak agen yang seharusnya pereodik melaporkan kepada pemerintah daerah.

Baca juga:  Hotel Bintang Lima di Gianyar Siap Jadi Tempat Karantina

Menurutnya, pihaknya telah bersurat kepada agen di daerah agar melaporkan kondisi PMI saat ini. Khusus PMI yang sudah kembali pulang diharapkan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Ini bukan maksud mencurigai, namun untuk jaminan kesehatan bersama terutama di lingkungan PMI itu sendiri.

Terkait usul Bupati Buleleng yang menyarankan agar PMI yang kembali ke daerah dikarantina untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, hal itu telah dikoordinasikan ke Disnakertrans Bali. Apakah usul itu disetujui atau tidak, Made Dwi menyebut hal itu menunggu petunjuk pihak provinsi. “Usul kami sudah diterima di provinsi. Provinsi selanjutnya koordinasi ke otoritas Bandara Ngurah Rai. Jadi, kami masih menunggu itu,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Dua Kelurahan di Karangasem Ini Masih Zona Merah
BAGIKAN