Petir
Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sempat dirawat di RSUP Sanglah, pria yang dianiaya sejumlah orang di Jalan Legian, Kuta, Jumat (24/1), akhirnya meninggal dunia. Polisi akan menyelidiki orang-orang yang menganiaya korban.

“Ya, sudah meninggal. Terlepas benar tidaknya yang bersangkutan mencuri, yang jelas sudah muncul tindak pidana baru (pengeroyokan). Pimpinan kami memerintahkan untuk memproses kasus (pengeroyokan) ini,” tegas Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa, Sabtu (25/1).

Baca juga:  Belum Diatur, Jaminan Kesehatan untuk Pengobatan Tradisional

Hasil penyelidikan dan pengecekan CCTV di Jalan Legian, dugaan pria asal Jember ini mencuri helm belum bisa dibuktikan. “Rekaman CCTV orang tersebut seperti linglung. Anehnya, dia sudah pakai helm lalu ambil helm orang lain dan dipakai. Padahal dia masih pakai helm dan dilakukannya beberapa kali. Kalau orang normal kan tidak begitu?” ungkapnya.

Saat ini pihaknya masih menunggu laporan keluarga korban. Meski demikian pengumpulan alat bukti dan pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan.

Baca juga:  Ratusan Mahasiswa dari Sejumlah Negara Ikuti Lomba Debat

Sebelumnya, Seorang pria dianiaya sejumlah orang di Jalan Legian, Kuta, Jumat (24/1). Kabar yang beredar pelaku disebut diduga mencuri sepeda motor, ada juga informasi dia maling helm.

Sedangkan Polsek Kuta justru masih menyelidiki kejadian yang sebenarnya.(Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *