
GIANYAR, BALIPOST.com – Serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan, Kapolres Gianyar, AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., menegaskan, komitmen dalam meningkatkan upaya pengamanan dan penertiban lalu lintas di wilayah Gianyar.
Hal ini mencakup kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, khususnya dalam pengamanan kegiatan ibadah dan penanganan kemacetan di sejumlah ruas jalan utama selama perayaan Galungan dan Kuningan.
“Dari Pemda pun juga kita bekerjasama dalam pengamanan, terutama terkait dengan kegiatan ibadah di lingkungan pura dan utama mengupayakan jalan-jalan di lokasi pura tidak macet,” ujar Kapolres Gianyar di sela Kegiatan Jumat Curhat, Jumat (21/11).
Polres Gianyar telah mengerahkan sejumlah personel untuk ditempatkan pada simpul-simpul rawan kemacetan demi melancarkan arus lalu lintas.
Kapolres Chandra juga menyoroti hasil evaluasi terkait kemacetan yang terjadi di lampu merah Bypass bertepatan Hari Raya Galungan. Evaluasi ini dilakukan setelah terjadi penumpukan kendaraan yang signifikan.
“Kemarin yang kami evaluasi adalah pada saat di lampu merah Bypass. Sempat terjadi banyak penumpukan kendaraan, padatnya kendaraan, sehingga kami melakukan rekayasa di situ,” ujarnya.
AKBP Chandra menekankan, rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah mengganti lampu lalu lintas yang ada di lokasi tersebut dengan personel petugas. Penggantian ini bertujuan agar petugas dapat secara selektif memprioritaskan jalur mana yang harus didahulukan untuk dicairkan.
Menurut Kapolres, jika hanya bergantung pada lampu merah, penanganan kemacetan tidak akan optimal karena antrean kendaraan saat padat bisa sangat panjang. “Oleh karena itu, perlu kehadiran petugas yang menggantikan lampu merah ke prioritas ke situ,” tutupnya.
Kapolres Gianyar juga menegaskan upaya ini merupakan bagian dari langkah taktis untuk memastikan kelancaran dan keamanan, baik bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah maupun pengguna jalan. (Wirnaya/balipost)










