TABANAN, BALIPOST.com – Masih dalam rangkaian karya Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukau, desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Rabu (15/1) digelar upacara melaspas Pememben Bagia Pula Kerti. Ketua Umum Panitia Karya Pangurip Gumi, I Komang Gede Sanjaya mengatakan rangkaian karya pengurip Gumi ini berjalan dengan baik.

“Kerjasama dan koordinasi akan selalu dilakukan, sehingga pelaksanaan Karya Agung ini dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua,” ucapnya Sanjaya yang juga Wakil Bupati Tabanan inj.

Baca juga:  Longsor Timbun Kandang Sapi dan Persawahan

Wabup Sanjaya mengimbau pada seluruh masyarakat baik di Tabanan khususnya dan di Bali umumnya, untuk bersama-sama mendoakan Karya Agung Pengurip Gumi ini agar berjalan dengan baik dan lancar. “Mari bersama-sama kita doakan akan Karya ini mangda labda karya sidaning don,” ucapnya.

Sanjaya menegaskan karya ini merupakan tugas yang sangat mulia, yang tujuannya untuk menjaga keharmonisan dan kesimbangan alam jagat raya Bali. “Apa yang juga sering disampaikan Gubernur Bali dalam Visi Misi membangun Bali dan ini salah satu bagian implementasi dalam Nangun Sad Kerthi Loka Bali,” imbuhnya.

Baca juga:  Unen Unen Rencangan Ida Sesuhunan Batukaru dari Daun Nangka

Sementera pihak panitia Karya menyatakan ritual ini dimaksudkan untuk melakukan doa kehadapan Ida Sang Hyang Widhi dalam rangka meyasa kerti, ngertiang jagad (menjaga keseimbangan Bumi) agar tetap seimbang dan teratur. Dengan cara menghaturkan berbagai upakara yang berisikan seluruh unsur bumi.

“Kita melaksanakan Yadnya ini Meyasa Kerti, Ngertiang Jagad agar bisa seimbang dan teratur sesuai dengan keinginan kita bersama,” jelas Ketua Panitia I Karya Agung Pengurip Gumi 2020, I Wayan Arya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Air Laut di Pantai Tanah Lot Pasang, Pamedek Diminta Jauhi Perairan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *