Unud, Pemkot Toyama, dan Pemkab Klungkung menjalin kerja sama untuk pengairan subak. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Rektor Unud Prof. A.A. Raka Sudewi bersama-sama dengan Wali Kota Toyama City Jepang dan Bupati Klungkung diwakili Wakil Bupati I Made Kasta melakukan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti kerja sama. Agenda itu menandai beroperasinya Sistem Pompa Irigasi Pertanian Tenaga Surya untuk Subak Semaagung Desa Tusan Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, 8 Januari 2020.

Kegiatan digelar di areal Pura Dalem Penyarikan Desa Tusan, Klungkung. Hadir pada acara itu Wakil Rektor Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi Unud, Konjen Jepang, Tim CORE Unud, perwakilan DPRD Klungkung, Sekda Klungkung, perwakilan Perusahaan Suikikogyo Jepang, warga Subak Semaagung dan undangan lainnya.

Baca juga:  Rangkaian HUT Ke-17 LMATS Consulting, Edukasi Wajib Pajak Lewat Seminar Perpajakan

Menurut Rektor, sistem pompa irigasi itu merupakan hasil kompetisi hibah yang dimenangkan Pusat Energi Terbarukan Berbasis Komunitas (Center for Community – Based Renewable Energy – CORE) Unud bekerja sama dengan Toyama City. Sukses itu setelah menyisihkan delapan puluh kompetitor lainnya, baik peserta domestik maupun internasional.

Prof. Ida Ayu Giriantari, Direktur CORE Unud, menyampaikan hibah tersebut merupakan hibah pemerintah Jepang melalui Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, yang ditawarkan melalui Skema Hibah Japan’s Grant Assistance For Grassroots Human Security, yang perolehannya didasarkan pada kompetisi. Prof. Giriantari menyampaikan kerja sama yang baik antara Universitas Udayana dengan Pemerintah Toyama City dan Pemerintah Kabupaten Klungkung menjadi modal utama kemenangan tersebut. (Adv/balipost)

Baca juga:  Bank BJB Edukasi Mahasiswa Tentang Saham

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *