Dokumen Objek wisata Sangeh, Badung. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Badung menyiapkan sistem elektronik tiket (e-tiket) guna menekan kebocoran pendapatan. Sistem digital ini akan diberlakukan di delapan objek wisata di Gumi Keris.

Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra menyatakan, nantinya pengunjung masuk tidak menggunakan karcis berbentuk kertas, namun memakai sistem tiket elektronik yang berbasis QRIS yang dirancang oleh BI.

“QRIS dapat menerima pembayaran dari semua jenis aplikasi pembayaran elektronik. Pengunjung bisa langsung membeli tiket secara online dan tinggal scan barcode, mereka bisa masuk ke objek wisata dituju,” katanya, Rabu (8/1).

Baca juga:  Desa Adat dan Subak di Badung Diberi Sosialisasi BKK

Delapan objek wisata di Badung yang akan menerapkan e-tiket adalah Pantai Pandawa, Uluwatu, Labuan Sait, Taman Ayun, Sangeh, Punggul, Nungnung dan Pangsan. Perantinya sudah dirancang dan Januari ini diharapkan bisa dilaksanakan.

Menurut birokrat asal Kuta itu, keuntungan menggunakan e-tiket yakni dapat mengurangi kebocoran dalam akuntabilitas dan transparansi penerapan retribusi secara online. ”Pemerintah nantinya mempunyai big data secara elektronik. Penerapannya tentu memerlukan pendampingan, karena pengola destinasi belum 100 persen paham sistem e-tiket,” ujarnya.

Baca juga:  Target 8 Juta Wisatawan, Kemenpar Buatkan Branding Mempromosikan Bali

Pihaknya juga akan menggencarkan atau meningkatkan promosi secara online dan membuat media sosial untuk promosi. Dispar Badung membuat aplikasi bernama Bali App untuk merekam data, terutama delapan DTW. Sistem ini menggandeng Bank Indonesia (BI) dan BPD. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *