Dr. I Made Sudarsana, S.Kom., M.M.Kom. (jas hitam) berfoto bersama Rektor Unhi Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. (lima dari kanan) dan para dewan penguji seusai ujian terbuka promosi doktor di Gedung Pascasarjana Unhi Denpasar, Sabtu (4/1). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Awal tahun 2020, Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar melahirkan seorang Doktor Ilmu Agama dan Kebudayaan pada ujian terbuka promosi doktor di Gedung Pascasarjana Unhi Denpasar, Sabtu (4/1). Ia adalah I Made Sudarsana, S.Kom., M.M.Kom.

Dengan semangat, ketekunan, serta keuletannya dalam menempuh pendidikan doktor, suami Ni Luh Putu Dina Susanti ini dinyatakan lulusan dengan predikat Cumlaude dan merupakan Doktor ke-74 yang promosinya di Program Pascasarjana Unhi Denpasar.

Baca juga:  FIB Unud Lepas 58 Calon Wisudawan Secara Daring

Dalam disertasinya, I Made Sudarsana mengangkat penelitian tentang ‘’Digitalisasi Lontar di Pusat Kajian Lontar Universitas Udayana Denpasar’’. Dijelaskan, lontar yang berfungsi sebagai buku untuk mencatat resep, jimat, cerita, puisi, dan pedoman kehidupan masyarakat Bali kuno yang kaya akan nilai-nilai yang sangat berharga dewasa ini tidak tertangani dengan baik.

Banyak lontar yang belum ditangani proses digital atau disalin ke dalam bentuk komputer, namun dibiarkan begitu saja sehingga menjadi rusak karena tidak disimpan dengan baik. Hal itu terjadi karena kurangnya dukungan sarana dan prasarana, serta SDM yang memadai dan berkualits sesuai tuntutan zaman. (Adv/balipost)

Baca juga:  Senator RI Dukung Bangli Beri Presentase Lebih ke Desa Penglipuran
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *