DENPASAR, BALIPOST.com – Polresta Denpasar bersiap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Di sisi lain, ulah penjahat jalanan akhir-akhir meresahkan karena menyasar warga negara asing. Untuk itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan mengancam menembak penjahat jalanan jika berani beraksi saat Nataru.
Wakasatgas CTOC Polda Bali itu me-warning pelaku kejahatan jalanan untuk mengurungkan aksinya di Bali, khususnya di Denpasar. “Kalau pelaku lari akan dilumpuhkan dengan menembak kakinya. Jika sampai melawan akan ditembak mati,” ujarnya.
Menurut mantan Kapolres Badung itu, Polresta bersama TNI dan stakeholder terkait melakukan pengamanan gabungan. Selain itu, menyiapkan sejumlah pos pengamanan terpadu selama perayaan Nataru yang akan dibuat di Ubung, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta dan Renon.
“Kami amankan seluruh gereja saat ibadah, tempat keramaian dan tempat ibadah lainnya. Juga melakukan patroli gabungan. Kami akan mengerahkan 1.609 personel,” terangnya.
Kapolresta akan mengerahkan personel berpakaian preman di tempat-tempat yang banyak wisatawan asingnya dan anggota pakaian dinas. “Kami mengimbau masyarakat dan wisatawan asing supaya hati-hati. Kalau naik kendaraan jangan main HP. Lebih baik berhenti dan cari tempat aman kalau nelepon,” tandas Kombes Ruddi. (Ngurah Kertanegara/balipost)
