GIANYAR, BALIPOST.com – Kerusakan pada portal pintu masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani bukanlah hal baru. Ironisnya, karena dibiarkan berlarut, seringkali mengganggu aktivitas, terlebih pelayanan untuk pasien yang membutuhkan pertolongan cepat.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra yang mengetahui hal itu dengan tegas meminta portal tersebut dicabut. Sementara Kadishub Gianyar I Wayan Suamba mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu RSUD dan pihak ketiga.
Portal yang dipasang di pintu masuk RSUD tersebut biasanya bergerak naik turun setelah pengunjung atau keluarga pasien mengambil karcis. Akan tetapi pada Kamis (10/10), portal ini tidak berfungsi meski karcis yang keluar dari mesin telah diambil. Akibatnya, pengunjung rumah sakit yang hendak parkir harus menunggu portal turun, sehingga membuat sedikit kemacetan di pintu masuk.
Bupati Gianyar Made Mahayastra mengaku sudah sejak beberapa waktu lalu melihat persoalan ini. Ia pun telah menyampaikan kepada dinas terkait. Orang nomor satu di Kabupaten Gianyar ini bahkan menyuruh mencabut alat itu. “Sudah saya suruh cabut, karena banyak yang terhambat gara-gara alat itu dan kurang cocok dipasang di sana,” jelasnya.
Kepala Dishub Gianyar I Wayan Suamba menyatakan, permasalahan pada mesin parkir di RSUD Sanjiwani itu diketahuinya sejak beberapa waktu lalu. “Dicabut? Tidak semudah itu. Itu kan bahasa pimpinan, jangan ditelaah mentah-mentah. Harus koordinasi lagi karena ada beberapa pihak terkait di sana yang menangani, bukan kami saja,” ungkapnya.
Mantan Kadisperindag Gianyar itu menambahkan, mesin yang tidak berfungsi maksimal tersebut sudah dipasang sebelum dirinya menjadi pimpinan di Dishub. Pihaknya segera merapatkan hal itu dengan pihak rumah sakit dan rekanan pengadaan alat tersebut. (Manik Astajaya/balipost)
