Suasana pengambilan nomor antrean di salah satu SMP di Denpasar untuk proses PPDB. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hari pertama pelaksanaan verifikasi berkas pendaftaran dan pengambilan token untuk pendaftaran SMPN, semua sekolah negeri (SMP) dipadati orangtua siswa. Ratusan orangtua siswa sejak pagi sudah mendatangi sekolah-sekolah negeri yang terdekat dengan tempat tinggalnya, Senin (17/6).

Seperti yang terlihat di SMPN 8, SMPN 1, SPMN 3 Denpasar serta rumah pintar. Pantauan di SMPN 8 dan SMPN 3 terlihat ratusan orangtua siswa antre untuk mendapatkan nomor antrean verifikasi. Akibatnya membeludaknya orangtua siswa, sekolah dipastikan tidak bisa melayani dalam satu hari.

Baca juga:  Turun dari Sehari Sebelumnya, Tambahan Harian COVID-19 Bali di Bawah 170 Orang

Di SMPN 8, bagi orangtua siswa yang memegang nomor antrean di atas 600, akan dilayani keesokan harinya. Karena dipastikan hari ini tidak akan bisa masuk melakukan verifikasi. “Baru nomor 30 yang masuk, saya masih nunggu,” ujar Nyoman Aryana, mantan Sekda Kota Denpasar yang mengaku mendaftarkan cucunya di SMPN 8 Denpasar.

Kondisi serupa juga terlihat di SMPN 3. Sejumlah orangtua ngotot agar mendapat nomor antrean. Karena itu, pihak sekolah akhirnya membagikan kembali nomor antrean.

Baca juga:  Tambahan Harian Kasus COVID-19 Nasional Turun Lagi ke 3.000an Orang

Hanya, bila sampai pukul 17.00 belum mendapatkan antrean, nomor tersebut tidak lagi berlaku keesokan hari.

Kondisi lebih adem terlihat di rumah pintar. Di lokasi ini untuk verifikasi dan pengambilan token untuk jalur siswa miskin dan perpindahan orangtua. Suasana pendaftaran di rumah pintar berjalan lancar.

Kabid Pendidikan SD Disdikpora Denpasar I Made Merta yang ditemui di SMPN 3 Denpasar mengatakan, proses verifikasi bisa dilakukan besok. Tidak hari hari ini. “Waktu masih ada, “ ujar Merta. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Gubernur Koster Harap Bali Dapat Perhatian Khusus
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *