AMLAPURA, BALIPOST.com – Ombak besar membalikkan perahu yang mengangkut 3 wisatawan, Rabu (9/5). Perahu itu rencananya balik ke daratan usai mengantarkan wisatawan diving di Pantai Blue Lagoon.

Akibat kejadian tersebut, perahu hancur. Untungnya tiga wisatawan, pemandu, dan nahkoda perahu selamat dari maut.

Untuk mengevakuasi puing perahu di tengah laut, puluhan warga setempat, nelayan dan petugas kepolisian dari Polsek Manggis serta sejumlah karyawan hotel yang berada di dekat lokasi kejadian, turut membantu. Salah seorang, warga I Ketut Dana menuturkan, kejadian perahu terbalik sekitar pukul 12.00 Wita.

Baca juga:  Korban Jiwa Masih Tambah, Jumlah Kasus COVID-19 Baru Bali Turun

Kata dia, perahu yang terbalik tersebut, merupakan perahu yang membawa tiga wisatawan sehabis melakukan aktivitas diving. Ketika hendak mendarat sekitar 40 meter dari bibir pantai, perahu terbalik akibat diterjang ombak yang besar. “Perahu sudah mau mendarat di bibir pantai karena sudah selesai mengantar wisatawan diving. Tapi, sekitar 40 meter dari bibir pantai, perahu terlihat berbelok ke sebelah kiri, sehingga ombak yang datang menghantam perahu hingga terbalik. Semua yang ada di perahu selamat,” katanya.

Baca juga:  Kapolda Perintahkan Awasi Anggota Resnarkoba, Ini Alasannya

Ia menjelaskan, puing-puing perahu sudah diangkat menuju ke pesisir pantai. Dan perahunya juga sudah diangkat oleh masyarakat dibantu dengan nelayan, pihak kepolisian dan karyawan hotel. “Banyak alat-alat yang ada di perahu hilang. Tapi, untuk mesin perahu masih dapat diamankan,” katanya.

Sementara itu, Perbekel Desa Sengkidu, I Wayan Darpi mengatakan, wisatawan yang melakukan diving menginap di Hotel  Candi Beach Resort and Spa. “Semua yang ada di dalam perahu selamat. Sekarang tiga wisatawan sudah di hotel,” katanya.

Baca juga:  Kunjungan Libur Panjang, Pengelola Ingatkan Wisatawan Jaga Jarak Lewat Pengeras Suara

Sedangkan Kapolsek Manggis Kompol I Nengah Subangsawan, mengungkapkan, tiga wisatawan berangkat melakukan aktivitas diving di Blue Lagoon sekitar pukul 08.30 Wita. Mereka kembali ke bibir pantai sekitar pukul 11.30 Wita.

Tapi, saat mau menepi di bibir pantai, perahu diterjang ombak besar sehingga terbalik. Jelas Subangsawan, dalam perahu tersebut terdapat lima orang yakni satu nahkoda kapal, instruktur diving dan tiga wisatawan yang melakukan aktivitas diving. “Untuk nahkoda perahu dikemudikan oleh I Gede Reza Suartawan,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *