Warga Desa Adat Padangan menggelar "Wewidian." (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Jejak guratan mirip sisik naga di Pura Dalem Desa Pakraman Padangan, Kecamatan Pupuan diyakini merupakan tanda Ida Sesuhunan memberikan amerta kepada seluruh krama desa setempat. Ini sesuai dengan petunjuk dari Ida Sesuhunan setelah dilakukan wewidian, Senin (11/3) malam.

Perbekel Desa Padangan I Wayan Wardita mengatakan saat menggelar wewidian tersebut setidaknya ada sekitar 75 krama yang kelinggihan. Dan malam itu pula jero mangku setempat langsung meminta petunjuk terkait guratan sisik mirip naga di lantai Utama Mandala Desa Pakraman.

Baca juga:  Tanah Longsor Timbun Jalan Seririt-Pupuan, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif

Hasilnya, guratan itu adalah tanda kebaikan. Seperti diketahui guratan mirip sisik naga ini muncul bertepatan dengan Odalan Ngelemiji (membersihkan Pura dengan upakara) di Pura Dalem serangkaian Karya Agung Betara Turun Kabeh di Pura Puseh lan Desa Pakraman Desa Padangan yang puncaknya pada Purnama Kadase Buda Wage Menail, Rabu (20/3) mendatang.

“Setelah meminta petunjuk sesuhunan, guratan itu adalah tanda kebaikan, sesuhunan merestui dan memberi kesejahteraan kepada masyarakat, jadi hal ini harus diterima sebagai puji syukur kehadapan Ida Sesuhunan,” terang Wardita, Selasa (12/3). (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Curi Kopi, Dua Pemuda Diamankan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *