AMLAPURA, BALIPOST.com – Para nelayan saat ini tidak bisa sumringah. Penyebabnya, harga ikan awan hasil tangkapan harganya anjok. Hal itu diungkapkan nelayan di Pantai Bias Putih, Desa Bugbug, Karangasem, Ni Nyoman Simpen, Selasa (30/10). Simpen menuturkan, jika harga ikan saat ini memang turun dari harga sebelumnya.
Kata dia, untuk harga ikan awan dengan ukuran kecil harganya hanya Rp 500 rupiah, sedang Rp 1.000 rupiah dan yang besar hanya Rp 2. 000 ribu per ekornya. “Sekarang harga ikan anjok sekali. Ikan mulai anjok sejak sekitar dua pekan lalu,” ujarnya.
Simpen menjelaskan, jika hasil tangkapan ikannya langsung di jual ke pengepul yang ada si Kusamba Kkungkung. Sebab, jika di jual disini tidak laku, meningat ikan hasil tangkapnnya lumayan banyak. “Sekarang hasil tangkapan cukup bayak. Mulai hari ini tangkapan banyak. Sebelumnya tidak pernah menangkap ikan sebanyak ini,” katanya.
Hal senada juga di lontarkan nelayan lain, I Gede Tirta. Nelayan asal Banjar Dinas Bugbug Kelodan itu menjelaskan, jika harga memang anjok. Hal itu disebabkan, saat ini mulai musim panen. Tapi, ketika pas tidak musim panen, dirinya cukup kesulitan mencari ikan. Bahkan sebelumnya, tiga bulan melaut tak pernah dapat ikan.
“Karena pengepul ikannya hanya satu di kusamba Klungkung. Apalagi sekarang ini pas musim panen, jadi nelayan banyak mendapat ikan. Dengan banyaknya mendapat ikan, jelas harnya anjlok. Karena persedian ikan menjadi melimpah. Tapi, diprediksi musim panen ini tidak lama, palingan sampai dua minggu saja. Setelah itu, lagi sulit mendapatkan ikan,”jelas Tirta. (eka prananda/balipost)