Bupati Klungkung Nyoman Suwirta (kanan) saat bertemu Walikota Toyama, Jepang, Masashi Mori. Pertemuan digelar di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (18/9) lalu. (BP/adv)

BUPATI Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan pematangan kerjasama di berbagai sektor dengan Walikota Toyama, Jepang, Masashi Mori. Pertemuan digelar di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (18/9) lalu. Selain Klungkung, pematangan kerjasama yang dilakukan saat kunjungan Walikota Toyama Jepang ke Kemendagri ini juga dihadiri Walikota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Walikota Semarang, Walikota Banda Aceh, Bupati Lebong, Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Tabanan, Bali.

Bupati Suwirta menyampaikan pertemuan ini untuk mematangkan kerjasama di berbagai sektor dengan Kota Toyama Jepang. Meliputi inovasi teknologi pertanian, infrastruktur, energi terbarukan, bidang kebudayaan, pariwisata dan lainnya. “Dalam pertemuan ini kita matangkan kerjasama tersebut,” ujar Bupati Suwirta.

Baca juga:  Masyarakat yang Punya Akses Perbankan Kurang dari 50 Persen

Sebelumnya, Bupati Suwirta sempat bertemu dengan Deputi Konsulat Jendral Jepang untuk Bali, Koichi Ohasi bersama perwakilan dari Kota Toyama, Koshin Takata dan Teppei Asano di Kantor Konsulat Jepang di Denpasar beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyampaikan kondisi lahan pertanian di Subak Sema Agung, Banjarangkan. Dimana, lahan pertanian disana posisinya berada jauh lebih tinggi dari aliran sungai. Sehingga dibutuhkan sebuah alat mesin pompa khusus yang bisa mengangkat air sungai. Dihadapan Konjen dan perwakilan dari Toyama saat itu, Bupati mengajukan proposal permohonan bantuan mesin pompa kepada pihak Toyama yang dikenal memiliki sejumlah teknologi mesin dibidang pertanian.

Baca juga:  Rumah Sakit di Tokyo Diminta Perbanyak Tempat Tidur Pasien

Sementara itu, Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Kementrian Dalam Negeri, Nelson Simanjuntak menyampaikan, bahwa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sangat menyambut baik dan membuka peluang-peluang kerja sama yang dapat dikembangkan oleh pemerintah daerah di Indonesia. “Hal ini perlu dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama serta untuk mendorong proses pemerataan pembangunan daerah di Indonesia,” ucap Nelson Simanjuntak.

Walikota Toyama, Masashi Mori menyampaikan pada bulan Juni lalu, Pemerintah Jepang memilih Kota Toyama sebagai Kota masa depan. Dimana Kota Toyama mengembangkan berbagai proyek di Indonesia dan di beberapa negara lain. Ini sesuai dengan filsafat SDG (Systemel Development Goals) atau TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang diresmikan pada konferensi PBB. (ADV/Balipost)

Baca juga:  Arus Balik di Pelabuhan Gilimanuk Alami Peningkatan

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *