AMLAPURA, BALIPOST.com – Akibat terpapar abu vulkanik erupsi Gunung Agung yang terus terjadi sejak beberapa hari belakangan ini membuat tanaman holtikultura milik petani di Banjar Pemuteran, Desa Pempatan, Rendang, Karangaem rusak. Kondisi itu membuat petani gigit jari lantaran mereka mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Petani di Banjar Pemuteran, Desa Pempatan, Rendang, Karangasem, I Nyoman Widana, Jumat (6/7) kemarin mengatakan, jika paparan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Agung sejak beberapa hari belakangan ini membuat sejumlah tananam holtikultura seperti sawi, kol miliknya serta milik petani lainnya mengalami rusak. “Sayur kol, sawi tidak bisa dijual. Tidak ada yang membeli karena rusak setelah tekena hujan abu. Tanaman rusak karena belerang panas,” ujarnya.

Baca juga:  Dalam SE Gubernur Terbaru Diatur Kewajiban Pelaku Usaha dan Fasum Taati Prokes

Selain tanaman holtikultura, kata Widana, tanaman jeruk yang sudah layak panen juga membusuk akibat kerasnya paparan abu vulkanik. Kondisi tersebut, membuat dirinya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.”Untuk sayuran mengalami kerugian sekitar Rp 10  juta. Sedangkan jeruk Rp 15juta rupiah,”jelasnya

Ia mengatakan,pasca kejadian ini dirinya tidak tau pasti kapan lagi bisa menanam sayuran lagi. Karena tanah kalau terkena abu vulkanik tidak bagus untuk pertanian. Sehingga untuk bisa kembali menaman sayur, maka tanah lebih dulu harus diolah dengan pupuk baru bisa kembali ditanami. Mengingat sampai saat ini Gunung agung masih terus mengalami erupsi abunya mengarah ke seni. Agar bisa kembali menanam sayuran, dirinya menunggu sampai Gunung Agung berhenti erupsi. “Disamping itu saya juga terkendala dana. Karena tidak ada penghasilannakibat kerugian ini,” tandasnya.

Baca juga:  Pasien RS Berisiko Malnutrisi

Lebih lanjut dikatakan pria 30 tahun itu, saat ini dirinya juga kesulitan untuk mencari pakan ternak. Sebab, semua rumput telah terpapar abu vulkanik. “Rumput tidak mau di makan karena bau belarang. Kalaupun mau saya harus mencuci rumput lebih dulu. Kalau kondisinya terus begini rencananya mau jual ternak,”tegas Widana.(kmb41)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *