Aktivitas Gunung Agung. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas vulkanik Gunung Agung hingga saat ini masih cukup tinggi. Pada Rabu (4/7) gunung tertinggi di Bali itu kembali mengalami erupsi sebanyak dua kali. Kolom abu condong mengarah ke Barat dan masih belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 03.25 Wita dengan ketinggian kolom abu berwarna abu pekat mencapai ketinggian 2000 meter di atas puncak. Sementara erupsi susulan terjadi pada pukul 05.06 Wita dengan ketinggian kolom abu hanya 1.000 meter. Arah abu masih condong mengarah ke arah Barat.

Baca juga:  2,5 Bulan di Zona Kuning COVID-19, Pekan Ini Bali Alami Tren Kenaikan Kasus

Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana, Rabu (4/7), mengatakan, aktivitas Gunung Agung enam jam terakhir secara kegempaan yang terekam terjadi gempa letusan sebanyak 2 kali, gempa hembusan 6 kali dan gempa vulkanik 2 kali. Kondisi ini menandakan hingga saat ini aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi.

Kata dia, sifat erupsi yang terjadi pada pukul 03.25 Wita ini mirip dengan letusan strombolian yang terjadi pada Senin (2/7) malam. Ada lontaran lava pijar dengan jarak kurang lebih 1 km. “Lontaran lava pijarnya sedikit lebih pendek dari erupsi pada 2 juli lalu. Sedangkan erupsi susulan hanya erupsi abu tanpa disertai dengan lontaran lava pijar,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Dari Bahas Polemik Hare Krisna dan Dugaan Pelecehan Simbol Agama oleh AWK hingga Ratusan Wisdom Masuk Bali Terjaring Tak Bawa Hasil Rapid
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *