MANGUPURA, BALIPOST.com – Penghuni rumah 1A di Perum Graha Mutiara Abianbase, Mengwi, Badung, menurut penuturan warga, sangat tertutup. Aktivitas keluar rumah juga jarang.

“Paling keluarnya saat subuh dan sore hari. Itupun naik mobil. Kalau aktivitas di dalam rumah saya tidak tahu,” kata warga setempat, Selasa (1/5).

Selain itu, sejak rumah ini dikontrakan, jendela dan ventilasi rumah bagian belakang langsung ditutup. “Sama sekali tidak cahaya masuk,” ungkapnya.

Baca juga:  Sambut HUT Bhayangkara, Polres dan Kodim Bangli Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Batur

Saat sore hari, penghuni rumah tersebut memutar lagu-lagu Indonesia dan suaranya sangat keras. “Informasinya ada juga di Jalan Bedahulu. Kalau jumlahnya di rumah ini sekitar 40 orang. Yang masak khusus 3 orang,” ungkap warga yang identitasnya minta dirahasiakan ini.

Dalam penggerebekan kali ini, Polda Bali mengamankan 105 orang di tiga tempat.

Sebelumnya, tim gabungan Polda Bali menggerebek salah satu rumah di Perum Graha Mutiara Abianbase, Mengwi, Badung, Selasa (1/5). Penggerebekan tersebut dipimpin Wadir Reskrimsus Polda Bali AKBP Ruddi Setiawan. Diduga terkait cyber fraud dan pelakunya warga negara Tiongkok.

Baca juga:  Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Siswi SD, Oknum Wali Kelas Diberhentikan Sementara

Dari pantauan di TKP pukul 16.00 Wita, rumah tersebut bernomor 1A dan di depan rumah sudah dipasang garis polisi. Beberapa anggota Sabata Polda Bali bersenjata laras panjang, siaga di belakang pintu gerbang. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *