mayat bayi
Mayat bayi yang ditemukan di pantai Pebuahan diperiksa di RSU Negara. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah warga di dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Jumat (9/3) sore dikejutkan dengan penemuan sesosok benda menyerupai bayi di pinggir pantai. Nelayan yang menemukan, Subhan (40) memastikan bahwa benda itu merupakan bayi yang sudah menjadi mayat dan kondisinya tidak utuh. Mukarana (62), ibu Subhan yang mengetahui adanya mayat bayi itu langsung menggendongnya menuju pulang dan selanjutnya melaporkan ke aparat desa.

Subhan yang saat itu sedang di pinggir pantai sekitar warung kuliner sekitar pukul 13.00 Wita mendapati benda menyerupai bayi itu. Namun sudah tak berwujud dengan kepala nampak hancur.

Baca juga:  Polisi Amankan Pelaku Trek-trekan

Subhan selanjutnya menyampaikan hal tersebut kepada ibunya, Mukarana. Ia kemudian mendatangi lokasi untuk memastikan apakah itu memang bayi atau tidak. Setelah meyakini itu merupakan mayat bayi, Mukarana menggendongnya ke rumah.  Diperkirakan bayi ini sudah lebih dari sehari terendam di laut. Hingga sejumlah bagian tubuhnya sudah tidak utuh.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak A. Sooai dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat bayi tersebut. Petugas dari Identifikasi Polres Jembrana selanjutnya membawa mayat bayi tersebut ke RSU Negara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan pemeriksaan dokter RSU Negara, dr Adi,  menerangkan bahwa beberapa bagian tubuh sudah tidak utuh.

Baca juga:  Wagub Cok Ace: Petani Garda Terdepan Kemandirian Pangan Bali

Seperti daun telinga yang hilang dan lutut kaki. Dari pemeriksaan fisik disebutkan bayi tersebut sudah berambut dengan panjang kurang lebih 1 cm dan berat bayi 700 gram. Selain itu tinggi dari kepala hingga lutut 30 cm. Selain mengalami sejumlah bagian tubuh yang hilang, bagian kepala bayi ini juga sudah hancur. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut. (surya dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *