NEGARA, BALIPOST.com – Aksi penganiayaan pelajar oleh teman sendiri terjadi di Kabupaten Jembrana, Jumat (2/3). Penganiayaan terjadi lantaran kalah bermain sepak bola.
MM siswa salah satu SMA di Kabupaten Jembrana, Sabtu (3/3) siang masih mendapat perawatan intensif tim medis RSUD Negara. Dia mengalami patah tulang hidung setelah Jumat pagi menjadi korban penganiayaan teman sekelasnya ketika bermain sepak bola di sekolah.
Dia mengaku saat itu tim lawannya mengalami kekalahan dan bermain curang. Lantaran situasi memanas, temannya yang menonton di luar lapangan kemudian masuk ke lapangan dan menganiaya dirinya bersama beberapa teman lainnya.
Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret mengatakan kejadian penganiayaan siswa oleh temannya Jumat pagi tidak dilaporkan pihak korban ke aparat kepolisian. Alasannya sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak sekolah.
Walau demikian Kapolsek tetap menghimbau pihak sekolah dan orang tua agar selalu mengawasi prilaku anaknya agar tidak sampai terlibat aksi tawuran atau penyalahgunaan narkoba dan tindak kejahatan lainnya
Korban hingga kini masih dirawat intensif guna mengantisipasi kasus serupa terulang kembali di Kabupaten Jembrana.
Kapolsek mengatakan pihaknya akan menyambangi tiap sekolah di Kabupaten Jembrana dan menjadi pembina upacara agar bisa menyampaikan dampak buruk tawuran pelajar dan bahaya narkoba kepada siswa dan para guru. (kmb/balipost)
