Polisi memperlihatkan barang bukti dan tersangka dalam gelar kasus Rabu (8/11). (BP/ist)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Tiga pemuda asal Sumatera Utara, Wari Nababan (21), Andreas Pasaribu (26) dan Tony Ferdandes Sinaga alias Jimmy (25), beberapa waktu lalu ditangkap. Pelaku yang tidak punya pekerjaan merapok pengunjung Pantai Kuta, Roni (29), Rabu (25/10) pukul 00.15 Wita.

Mereka beraksi usai pesta arak di kamar kos Tony. “Mereka ini sering di Pantai Kuta, mencari tamu (turis-red) dan mencuri tas pengunjung pantai,” kata Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara, didampingi Kanit Reskrim Iptu Ario Seno, Rabu (8/11).

Baca juga:  Minimalisasi Banjir di Kuta, Normalisasi Sedimentasi Aliran Tukad Mati Perlu Kontinyu

Sebelum dirampok, korban beralamat di Jalan Raya Pemogan, Denpasar Selatan ini, menikmati suasana pantai bersama temannya. Saat sedang asyik menikmati pantai, datang pelaku dan mendekati korban. “Saat itu teman korban langsung pergi. Pelaku langsung merampas ransel korban,” tegasnya.

Korban sempat melakukan perlawanan, tapi pelaku langsung mengeroyoknya. Tersangka Tony memukul wajah korban. Sedangkan Wari mengambil tas korban. Setelah itu pelaku langsung kabur. Korban langsung berteriak minta tolong dan didengar warga Banjar Segara yang sedang ronda malam. “Korban mengalami luka bengkak di bibir atas, luka hidung dan pipi. Tas korban yang hilang warna coklat berisi dompet, KTP dan ATM BRI,” ungkap Kompol Sumara.

Baca juga:  Demi Pacar, Pengangguran Merampok Toko HP Pakai Airsoft Gun

Setelah menerima laporan kejadian itu, anggota Opsnal Polsek Kuta dipimpin Panit Buser Iptu Putu Budiartama melakukan penyisiran di TKP bersama warga dan Satgas Pantai. Tersangka Wari ditangkap saat sembunyi di Hotel Wina. Sedangkan Andreas berenang ke tengah laut dan anggota Satgas Pantai mengejarnya. Akhirnya Andreas ditangkap di tengah laut.
Sedangkan Tony berhasil kabur dan keesokan harinya, Kamis (26/10) lalu, dia dibekuk di kamar kos di Jalan Popies II.
Saat diinterogaai, sebelum beraksi mereka pesta arak di kos Tony. Selanjutnya mereka ke pantai mencari korban. Usai beraksi, tas korban digeledah di pinggir pantai dan membuangnya di tumpukan papan surfing. “Kami mengimbau kalau ada mengenal pelaku dan jadi korban, silahkan lapor ke Polsek Kuta,” kata mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Meski Ditutup, Masih Ada Wisatawan Melanggar Masuk ke Pantai
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *