Polisi melakukan olah TKP pembuangan jasad orok. (BP/dok)
TABANAN, BALIPOST.com – Wajah tegang masih tampak tersirat di wajah Mujamil (45), pedagang bakso keliling asal Probolinggo, Jawa Timur. Pasalnya, ketika hendak buang air kecil di lahan kosong di jalan By Pass Ir. Soekarno tepatnya di seberang jalan rumah kreatif anak angin, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (7/10), ia justru menemukan jasad bayi terbungkus tas kresek merah dan ‘poleng’.

Kaget melihat apa yang dilihatnya, ia pun memberitahukan kepada warga sekitar yang langsung ditindaklanjuti dengan melapor ke pihak kepolisian.

Ditemui masih di lokasi penemuan, Mujamil mengaku masih terbayang-bayang terhadap apa yang dilihatnya tadi. “Saya hendak buang air kecil, karena ada sesuatu yang terbungkus plastik, tidak tahu kenapa hati saya tergerak untuk mendekat dan melihatnya, dan setelah saya buka dengan menggunakan bambu, saya kaget didalamnya ada bayi,” ucapnya.

Baca juga:  Terjadi Tren Kenaikan Kasus COVID-19 di 43 Kabupaten/Kota

Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sumarajaya mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya temuan bayi sekitar pukul 15.00 wita. Bersama jajarannya, Kapolsek Kediri kemudian melakukan olah TKP. Bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki, dengan kondisi badan utuh dengan tali pusar dan ari-ari.

Sayangnya kulit bayi saat ditemukan tampak lebam dengan kulit mengelupas. “Bayi ditemukan sudah dalam keadaan meninggal,” ucapnya.

Dengan kondisi jasad bayi, diduga dibuang pagi hari, mengingat selama seharian di wilayah Kediri turun hujan lebat, air hujan masuk ke dalam tas tempat bayi diletakkan. “Tas temuan bayi ada air, kemungkinan air hujan masuk, karena masih dengan ari-ari dan tali pusat serta kondisi kulit yang lebam dan mengelupas diperkirakan bayi baru dilahirkan pagi dini hari dan dibuang pagi itu juga,” jelasnya.

Baca juga:  Angka Positif COVID-19 di Badung Kembali Tinggi, Hasil Penelusuran Klaster Ini

Bayi laki-laki tersebut selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Dan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku pembuang bayi. “Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk cepat terungkapnya kasus temuan bayi,” pungkasnya.

Penemuan bayi laki-laki di lahan kosong di jalan By Pass Ir Soekarno kali ini tentu saja menambah deretan temuan bayi di Setwilkum Polres Tabanan. Bahkan dua diantaranya hingga kini belum berhasil diungkap. Pertama kejadian temuan bayi di pasar Penebel, dan temuan bayi laki-laki di Dangin Carik, Tabanan. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Dari Tambahan Masih Seratusan Kasus COVID-19 hingga Parkir Pesawat di Bandara Ngurah Rai
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *