DENPASAR, BALIPOST.com – Putu Kariani (29) yang menjadi korban penebasan kaki oleh suaminya, Kadek Adi Putra (36) di sebuah rumah kos di Banjar Umabuluh, Desa Canggu, Badung, Selasa (5/9), sudah menjalani operasi amputasi. Setelah dilakukan amputasi oleh tim medis RSUP Sanglah, dalam waktu dua atau tiga hari, korban telah diperbolehkan pulang. Kaki korban diamputasi sekitar 60 cm ke bawah.
Pihak keluarga enggan berkomentar banyak terkait penyebab kejadian naas tersebut terjadi. “Saya mohon maaf karena tidak bisa memberi keterangan lebih. Sekali lagi saya mohon maaf untuk tidak usah ditemui dulu. Saya takut dia semakin trauma,” imbuh Ayah korban, Karda.
Sebelumnya, diduga dipicu api cemburu, Kadek Adi Putra menebas kedua kaki istrinya, Ni Putu Kariani. Akibat kejadian itu, kaki kiri korban putus dan kaki kanannya luka parah.
Menurut sumber kejadian sekitar pukul 17.00 Wita. Awalnya penghuni kos di TKP berinisial WA (23) mendengar anak korban minta tolong dan sambil teriak bapaknya (pelaku) bawa golok. Selanjutnya WA keluar kamar dan melihat palaku membawa golok. Pelaku terus mengacung-acungkan golok tersebut. “Karena takut saksi (WA) kembali masuk kamar,” kata sumber tersebut.
Beberapa saat kemudian pelaku memanggil WA dan meminta diantar ke rumah sakit. Saat WA keluar kamar dilihat potongan kaki korban tergeletak di depan kamarnya. Selain itu banyak ceceran darah di sana. Korban langsung dilarikan ke lalu ke Klik Bali Med Canggu dengan mengunakan Honda Vario dikendarai pelaku. Setelah di klinik, WA langsung balik ke kos. (Citta Maya/balipost)