NEGARA, BALIPOST.com – Banjir di lantai I gedung Pasar Umum Negara Sabtu (14/6) lalu, berdampak pada kerusakan barang dagangan pedagang. Beberapa kios yang dekat dengan lokasi saluran pembuangan air tersebut di Blok A1, mengalami kerugian dan telah didata pengelola pasar.
Dari data Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Jembrana, ada dua kios yang terdampak dengan kerugian Rp 1 juta dan 1,8 juta. Keduanya telah terdata untuk dibuatkan surat pelaporan yang ditandatangani Kepala Dinas. Pada kejadian serupa sebelumnya Oktober 2024 lalu, para pedagang yang mengalami kerugian mendapatkan bantuan dari pihak terkait.
Sementara itu, perbaikan pada saluran air yang diduga terlalu kecil di pojok Blok A tersebut sudah dilakukan. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata, mengatakan selain pendataan pedagang yang terdampak banjir, perbaikan juga telah dilakukan pada titik saluran pembuangan penyebab banjir. “Perbaikan sudah dilakukan, agar ke depan tidak terjadi lagi,” katanya.
Perbaikan yang masih menjadi tanggungan pihak pelaksana proyek, PT APG itu dilakukan dengan membongkar titik saluran air yang ada di dalam gedung dan di luar gedung. Di dalam gedung menggunakan bor, sementara di luar gedung menggunakan alat berat.
Pipa saluran air diganti dengan diameter yang lebih besar dan langsung disalurkan ke sungai. Sebelumnya pipa tersebut disalurkan ke resapan. Selain mengganti pipa, juga dilakukan penambahan pipa pembuangan untuk mengantisipasi penambahan volume air saat hujan deras mengguyur gedung berlantai dua tersebut. Pipa tambahan itu juga langsung disalurkan ke got di samping gedung. (Surya Dharma/Balipost)
