Terlihat sejumlah gepeng saat didata di kantor Sat Pol PP Gianyar Minggu (5/3). (BP/nik)
GIANYAR, BALIPOST.com – Gelandangan dan pengemis (gepeng) kini kembali marak berkeliaran di Ubud. Ironisnya mereka kerap menggangu wisatawan yang sedang berlibur.

Melilhat kondisi ini Satpol PP Gianyar pun langsung terjun ke Ubud melakukan penertiban 26 gepeng yang dominan masih anak-anak di bawah umur ini, Jumat (21/7).

Kasat  Pol PP Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa mengungkapkan di seputaran Ubud ada sekitar 21 gepeng yang sebagian besar anak-anak bahkan balita berhasil diciduk petugas Satpol PP Gianyar. Selain di Ubud, petugas Satpol PP Gianyar juga berhasil menciduk gepeng yang beraksi di Pasar Umum Gianyar.

Baca juga:  Sempat Bersitegang, Politikus Golkar dan Kasatpol PP Gianyar Dimediasi Agus Mahayastra

“Di Pasar Gianyar, petugas Satpol PP Gianyar berhasil menangkap 5 orang gepeng. Sehingga total gepeng berhasil diciduk Satpol PP mencapai 26 orang, “ katanya.

Cokorda Gde Agusnawa menjelaskan, pihaknya secara rutin melakukan sidak terhadap keberadaan gepeng. Termasuk melakukan razia di daerah wisata Ubud karena keberadaan gepeng sering mengganggu wisatawan yang sedang menikmati indahnya Ubud. “Semuanya gepeng yang ditangkap ini asal Munti Gunung, Karangasem, dan mereka cukup mengganggu khususnya di Ubud,” katanya.

Baca juga:  Atasi Persoalan Pertanian, Produsen dan Pasar Dipertemukan

Para gepeng ini kemudian digelandang ke Kantor Satpol PP Gianyar untuk didata. Setelah didata di kantor Satpol PP Gianyar, gepeng ini diserahkan ke Dinas Sosial Gianyar. Di Dinas Sosial, para gepeng diterima langsung Bidang Rehabilitasi (Resos), IB Made Rawisna. IB Rawisna langsung memberikan penmbinaan terhadap gepeng sebelum diberangkatkan ke Dinas Sosial Karangasem. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *