Ilustrasi. (BP/dok)
GIANYAR, BALIPOST.com – Niatnya mencuri justru bogem mentah yang didapati Suarno (26) warga asal Denpasar. Korban yang menjadi sasarannya mencuri berteriak minta tolong saat memergokinya masuk dalam kamar. Korban lalu berteriak minta tolong. Para tetangga yang mendengar teriakan korban Eka Terina Sergeeva yang tinggal di Jalan Raya Ketewel, Gang Jungut Sari II, Banjar Pasekan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar segera berdatangan dan menghajar Suarno.

Dari pengakuan korban Eka Terina, kejadian berlangsung Kamis (18/5) pukul 02.50 Wita. Saat itu ia sedang tertidur lelap di kamarnya dan terbangun karena merasa ada orang lain di kamarnya tersebut. Ketika sadar kamarnya dimasuki pencuri yang sedang berusaha membuka lemari pakaian, Eka sontak berteriak minta tolong.

Baca juga:  Kontraksi Ekonomi Bali Berlanjut dan Keuangan Industri Hotel Memprihatinkan, Pembukaan Pariwisata Difinalisasi

Melihat korban Eka Terina berteriak minta tolong, pelaku Suarno menjadi panik dan berusaha memegang korban dan memukulnya memakai tangan. Namun korban Eka tetap berteriak dan akhirnya didengar para tetangga sekitar dan kemudian mendatangi rumah korban.

Melihat banyak orang berdatangan, Suarno panik dan kemudian mengunci kamar dan menyandera korban. Sayangnya pertahanan Suarno tidak bertahan lama karena warga yang datang langsung mendobrak pintu kamar Eka dan kemudian memukul Suarno beramai-ramai. Pelaku selanjutnya diamankan dan diserahkan ke Polsek Sukawati untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga:  Pemkab Klungkung Genjot Pengembangan Bakat Siswa

Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Putu Sugiarta membenarkan kasus pencurian tersebut. Ia mengatakan dari pengakuan, Suarno berangkat dari rumahnya sekitar pukul 01.00 wita dengan mengendarai sepeda motor honda beat warna putih biru DK  2514 QL dan tiba di depan rumah korban sekitar pkl. 02.45 wita. Ia  mengawali aksinya dengan masuk ke pekarangan rumah korban yang kebetulan pintu pagarnya tidak terkunci. Pelaku mengaku bisa masuk ke kamar Eka karena kamar juga tidak terkunci. (wira sanjiwani/balipost)

Baca juga:  Residivis Ini Sengaja Ke Bali untuk Mencuri dan Jualan Ekstasi Palsu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *