Para pencari batu sikat di wilayah Watu Klotok. (BP/dwa)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pencari batu sikat di kawasan Pantai Watu Klotok menekuni pekerjaan yang berisiko tinggi. Selain belum ada legalitas yang menaungi pekerjaan ini, musim ombak besar di lokasi pencarian juga berbahaya untuk keselamatan mereka.

Menurut Waka Polres Klungkung, Kompol Nengah Sadiarta, penambangan di pesisir pantai ini memiliki risiko cukup tinggi terutama pada musim ombak besar seperti yang terjadi di sejumlah daerah akhir-akhir ini. Jumlah yang semakin menipis membuat pencari batu sikat nekat mendekati ombak untuk mendapatkan batu sikat.

Baca juga:  Kembangkan Kasus Oknum Ojol Terlibat Narkoba, Polisi Ringkus Tiga Tersangka

Sadiarta meminta kepada pencari batu sikat agar selalu membawa perlengkapan pelindung diri, seperti ban dalam atau alat pelampung. Mengingat peralatan tersebut sangat berguna untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan terutama saat terbawa arus laut.

Sementara itu, Kasatpol PP Klungkung Nyoman Sucitra mengatakan, semasih Pemkab Klungkung belum bisa memberikan pekerjaan yang layak kepada pencari batu sikat, pihaknya masih memberikan pencari batu sikat beroperasi. Mengingat pencari batu sikat ini melakukan penambangan secara manual.

Baca juga:  Bali Dianggap Bisa Kembangkan PLTB

Hanya saja sesuai dengan kesepakatan bersama, pencari batu sikat tidak diizinkan untuk menambang di selatan Pura Pantai Watu Klotok. “Kalau nekat mencari batu sikat di selatan pura, pengempon pura yang akan bertindak terlebih dulu,” terangnya, Senin (8/5). (Dewa Farendra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *