DTW Bedugul rencananya akan dikelola Bumda. (BP/dok)
TABANAN, BALIPOST.com – Sebagai salah satu obyek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan asing maupun domestik, DTW Bedugul, Kecamatan Baturiti masih memerlukan sejumlah penataan. Salah satunya lahan parkir yang kondisi belakangan ini rusak.

Terkait hal itu, pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata tahun 2017 ini mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 1 miliar untuk pengembangan dan pembangunan DTW Bedugul. “Dana itu kita gunakan untuk pembuatan tempat parkir, “beber Kepala Dinas Pariwisata Tabanan, I Made Yasa, saat menunjukkan rancangan penataan DTW Bedugul.

Baca juga:  Meriahkan HUT RI Ke-72, Mendag-Menpar Luncurkan Hari Belanja Diskon Indonesia

Lanjut disampaikannya rencana tersebut sudah mulai proses tender, dan diharapkan tahun ini selesai. Tidak hanya lahan parkir, penataan DTW Bedugul juga akan diharapkan berkelanjutan untuk bisa menampung kunjungan para wisatawan.

Terlebih, kawasan Bedugul di Tabanan kerap menjadi salah satu obyek wisata yang dikunjungi para delegasi yang tengah melakukan pertemuan di Bali. “Paling tidak kalau ini rampung bisa menampung kurang lebih 20 bus,” ucapnya.

Baca juga:  Diskes Tindaklanjuti Temuan Kasus Omicron Usai Liburan ke Bali

Setelah menyasar lahan parkir, instansi terkait juga akan terus melakukan pendekatan ke pusat untuk terus bisa mendapatkan kucuran dana pengembangan berkelanjutan. Rencananya akan dibangun restoran, penginapan dan pasar oleh-oleh.

Mantan Kepala BKD Tabanan ini juga mengatakan untuk pengembangan dan pembangunan DTW Bedugul secara total setidaknya diperlukan dana sebesar Rp 32 miliar. “Kalau kita garap semua total dana yang kita perlukan 32 miliar, makanya kita bertahap dan berkelanjutan,” jelasnya.

Baca juga:  Badung Rebut Emas Sepak Bola Porprov Bali

Seperti diketahui obyek wisata DTW Bedugul ini berdiri di atas lahan pemda dengan luas kurang lebih 2,4 hektar. Obyek wisata ini terkenal dengan panorama alam yang indah dan menarik di daerah pegunungan yang berhawa sejuk, dan selalu menjadi sasaran masyarakat setempat, wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *