JAKARTA, BALIPOST.com – Menhub Budi Karya Sumadi bersama sama dengan Dirut Pelindo II Elvyn G Masassya menyambut kedatangan Kapal CMA CGM Otello berkapasitas 8238 TEUs. Kapal sandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) Jakarta, Minggu (23/4).

Turut hadir dalam Penyambutan Kedatangan Kapal Petikemas terbesar pertama di Indonesia Rute Pelayaran Langsung Jakarta-Los Angeles ini Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Dubes Perancis, Dubes Srilanka, Stakeholder Pelabuhan Tanjung Priok, Senior Vice President CMA-CGM Asia dan jajarannya serta managemen JICT.

PT Pelindo II/IPC menyambut kedatangan kapal besar milik perusahan pelayaran asal Perancis, Compagnie Maritime d’Affretement Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM) untuk pertama kalinya pada 9 April 2017 lalu. Kerjasama ini melayani servis baru yang diberi nama Java South East Asia Express Services/Java SEA Express Services atau disingkat JAX Services. Service ini akan melayani rute Tanjung Priok ke West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat dengan sistem weekly call atau sandar minggu secara rutin.

Baca juga:  WFH Disebut Bukan Solusi Atasi Polusi Udara di Jakarta, Terpenting Ini Dilakukan

Tercatat total bongkar muat selama tiga pekan ini terus meningkat dengan angka rata-rata 2100 TEUs ini menunjukkan adanya tanggapan positif dari para pengguna jasa kepelabuhanan yang merasakan efisiensi dalam hal biaya logistik pengiriman barang dari Tanjung Priok ke West Coast. Hal ini semakin membuktikan kesiapan dan peranan Tanjung Priok sebagai pelabuhan transshipment.

IPC bermomitmen untuk terus memperbaharui dan meningkatkan pelayanan jase kepelabuhanannya baik dengan mengubah pelayanannya menjadi pelayanan yang berbasis IT serta penyempurnaan infrastruktur dan supratuktur kepelabuhanan, tujuannya tak lain hanya untuk memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan sehingga mampu bersaing dengan pelabuhan internasional lainnya, IPC berharap hal ini dapat mempermudah konsumen pengguna jasa pelayaran serta meningkatkan efisiensi biaya logistik dan daya saing kinerja integrasi logistik.

Baca juga:  Sepuluh Ribu Lebih Kendaraan di Tabanan Terancam "Bodong"

Senior Vice President CMA CGM Asia Jean-Yves Duval mengatakan, Indonesia merupakan pengembangan strategis di Asia Tenggara. CMA CGM sepenuhnya mendukung cita-cita Indonesia untuk mengembangkan jaringan maritim yang berkembang secara keseluruhan dan berusaha untuk memberikan kontribusi yang berarti. “Ke depan, kami ingin memulai lembaran komitmen baru bersama lPC dan pemangku kepentingan di industri maritim di Indonesia,” kataanya.

Sementara Elvyn menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah, khususnya atas dukungan yang diberikan dalam usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan koneksi logistik dan maritim di lndonesia. “Bersama dengan kehadiran kapal ini kami berharap dapat menjadi pemicu hadirnya kapal-kapal besar lainnya untuk singgah di Tanjung Priok, sehingga sejalan. dengan harapan Pemerintah, Pelabuhan Tanjung Prlok akan dapat berkompetisi dan menjadi salah satu pilihan pelabuhan transshipment di kawasan Asia,” kata Elvyn. (Nikson/balipost)

Baca juga:  Bangun PKB, Gubernur Koster Tegas Tolak Investor Besar Demi Harga Diri Daerah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *