DENPASAR, BALIPOST.com – Dari hasil analisis dinamika atmosfer pada pukul 09.00 WIB, Kamis (23/3) teridentifikasi bibit siklon tropis 90 S (11.7 LS, 99.7 BT) tumbuh di sekitar Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung dengan pergerakan kearah selatan-tenggara, kecepatan angina maksimum disekitarnya mencapai 35 knots, dan tekanan udara di pusatnya mencaai 1001 mb.

Dalam dua hari ke depan (hingga 26 Maret-red) bibit siklon ini diprediksi akan menguat dan bergerak kearah selatan-tenggara menjauhi wilayah Indonesia.

Baca juga:  Enam Siswa SMA/SMK di Gianyar Tidak Lulus

Adanya pertubuhan bibit siklon tumbuhnya pola tekanan rendah lainnya di sekitar perairan Barat Utara Australia menyebabkan terjadinya pertemuan angina di sekitar wilayah Barat Sumatera, hingga Selatan Jawa, Bali, NTB, dan sekitar Maluku.

“Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Bali dalam periode beberapa hari kedepan,”ungkap Dr. Yunus S. Swarinoto, M.Si., Deputi Bidang Meteorologi Pusat dalam siaran persnya, Kamis (23/3).

Baca juga:  Ratusan Pemangku dan Serati Ikuti Pelatihan di Pura Puseh Denpasar

Selain Bali, wilayah lainnya di Indonesia yang mengalami hal yang sama adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung Bagian Barat, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah bagian selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, dan Papua bagian tengan dan utara.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin.

Baca juga:  Viral di Medsos Ngaku Dikeroyok di Lapangan Lumintang, Ternyata Ini Faktanya

Selain itu, bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, dan masyarakat di wilayah pesisir dihimbau untuk mewaspadai potensi gelombang luat tinggi dengan ketinggian antara 2,5-4,0 meter di perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat. (winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *