Salah satu perajin di Celuk sedang mengerjakan produk perhiasan. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Desa Celuk di Gianyar, Bali, sudah lama dikenal sebagai sentra pengrajin perhiasan berbahan perak dan emas. Hampir setiap rumah di desa ini punya galeri atau bengkel kecil tempat mereka memproduksi perhiasan handmade berkualitas tinggi.

Buat kamu yang suka perhiasan unik atau tertarik lihat langsung proses pembuatannya, Celuk adalah destinasi yang wajib masuk itinerary.

Namun, sebelum kamu berangkat dan kalap belanja, ada baiknya kamu tahu estimasi dana yang perlu disiapkan. Mulai dari ongkos transportasi, harga perhiasan, hingga biaya makan dan kegiatan tambahan. Dengan begitu, kamu bisa mengatur anggaran lebih bijak dan menikmati pengalaman liburan sekaligus belanja tanpa was-was.

1. Transportasi Menuju Celuk

Kalau kamu ingin cara paling hemat, Trans Metro Dewata adalah pilihan terbaik. Dari Bandara Ngurah Rai ke Ubud (koridor 4), kamu cukup bayar Rp4.400 (umum) atau Rp2.000 (pelajar, lansia, disabilitas).

Baca juga:  Pencanangan Penggunaan Aksara Bali Disebut Tonggak Pelestarian Bahasa Ibu

Pembayaran hanya bisa dilakukan lewat e-money atau QRIS, jadi pastikan kamu punya saldo. Dari Ubud, kamu bisa lanjut naik ojek atau taksi lokal ke Celuk dengan biaya tambahan sekitar Rp20.000 – Rp40.000.

Alternatifnya, kamu bisa sewa motor atau mobil. Sewa motor di Bali rata-rata Rp100.000 per hari dan cocok buat kamu yang solo traveling atau berdua. Kalau kamu bareng keluarga atau teman, sewa mobil dengan sopir bisa jadi pilihan lebih nyaman, dengan tarif mulai dari Rp250.000 – Rp300.000 per hari, tergantung jarak dan durasi.

Pilih transportasi yang sesuai kebutuhan dan waktu kamu. Kalau kamu ingin fleksibel dan mampir ke tempat lain seperti Pasar Sukawati atau Ubud, kendaraan sewa jelas lebih praktis. Tapi kalau kamu ingin hemat dan tidak buru-buru, naik bus juga sangat layak dicoba karena murah, ber-AC, dan jadwalnya cukup teratur.

Baca juga:  Atlet Balap Sepeda Persembahkan Emas Pertama Bali

2. Belanja Perhiasan dan Workshop

Celuk terkenal dengan perhiasan perak dan emas yang dibuat langsung oleh pengrajin lokal. Kamu bisa menemukan berbagai model mulai dari yang simpel hingga desain custom yang unik. Harganya cukup beragam, tergantung bahan dan tingkat kerumitan.

Untuk perhiasan berbahan perak maupun emas, harga umumnya dimulai dari kisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Beberapa item eksklusif bahkan bisa mencapai belasan juta, khususnya untuk perhiasan emas dengan detail yang rumit atau berat tertentu.

Selain belanja, ada juga aktivitas seru seperti workshop membuat perhiasan sendiri. Kegiatan ini cocok buat kamu yang ingin pengalaman berbeda, dengan tarif yang masih ramah di kantong.

3. Biaya Makan dan Tambahan

Setelah puas belanja atau ikut workshop, kamu pasti butuh isi energi. Di sekitar area Celuk banyak warung makan dan kafe lucu yang menyajikan makanan lokal hingga menu kekinian.

Baca juga:  Napak Tilas dan Kirab Pataka I Gusti Ngurah Rai Libatkan Ratusan Siswa SMA

Makan di warung lokal biasanya hanya Rp25.000 – Rp40.000 per orang, sementara kafe punya kisaran menu Rp50.000 – Rp75.000 untuk makanan dan Rp20.000 – Rp40.000 untuk minuman.

Supaya lebih aman, siapkan anggaran makan dan minum sekitar Rp50.000 – Rp150.000 per orang.

Selain makanan utama, kamu juga bisa coba jajanan Bali seperti pie susu, laklak, atau es daluman yang dijual di sekitar Gianyar. Rasanya autentik dan cocok buat kamu yang ingin eksplor kuliner lokal.

Terakhir, kalau kamu masih punya sisa budget, bisa juga beli oleh-oleh tambahan seperti kerajinan kayu, kain Bali, atau suvenir handmade.

Harganya bervariasi, mulai dari Rp20.000 – Rp100.000 tergantung jenis dan toko. Walau kecil, oleh-oleh ini bisa jadi kenang-kenangan manis dari perjalananmu ke Celuk. (Andin Lyra/balipost)

BAGIKAN