SINGARAJA, BALIPOST.com – Tersangka kasus pembunuhan di Dusun Sangker Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Gede Susila Budi melakukan 39 adegan dalam rekonstruksi, Sabtu (11/3). Dalam rekonstruksi yang digelar Polsek Kubutambahan ini warga nampak ramai memadati lokasi kejadian.

Mereka menyaksikan dari dekat tersangka yang diduga membunuh korban Made Dika warga Dusun Kaja Kauh, Desa Tamblang. Selain melibatkan personel polisi, belasan orang pecalang dari Desa Pakraman Mengening ikut berpartisipasi melakukan pengamanan jalannya rekonstruksi.

Rekonstrukai diawali ketika tersangka berserempetan di jalan Dusun Sangker. Emosi karena serempetan, tersangka mengejar korban hingga berhasil mencegat mobil korban.

Baca juga:  Pecalang Turut Amankan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Mengening
Tersangka kemudian memperagakan adegan memukulkan kayu bakar hingga kaca depan mobil pecah.  Pada adegan ke-12, tersangka kemudian mendekati korban yang saat itu masih duduk di dalam mobil. Dengan berbekal golok yang dibawanya, tersangka kemudian menghujamkan senjata tajam (sajam) ke dada kanan korban hingga tewas di lokasi kejadian.

Kapolsek Kubutambahan AKP Nyoman Sura Mariyantika seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya mengatakan, dalam rekonstruksi ini selain melibatkan tersangka, lima orang saksi yang mengetahui kejadian juga ikut memperagakan adegan rekonstruksi. Saksi itu seperti istri almarhum korban Wayan Gunami, pedagang tuak Yanto, pemilik warung Wayan Sucara, Kadek Suryadi, dan istri tersangka Luh Ariyani.

Dari seluruh adegan, polisi tidak menemukan adanya keterangan tambahan atau barang bukti tambahan. Dengan demikian, seluruh adegan itu sesuai dengan isi berkas acara pemeriksaan (BAP) yang sudah disusun tim penyidik. “Tidak ada keterangan tambahan dan sesmuanay sesuai dengan keterangan di BA,” katanya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *