gantung diri
Ilustrasi. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Warga digegerkan dengan aksi gantung diri yang dilakukan seorang remaja I Wayan Rudin. Pemuda 19 tahun ini melakukan aksi nekat itu di bengkel yang terletak di Desa Singakerta.

Diduga pemuda asal Bangli ini melakukan aksi tersebut karena ada persoalan asmara dengan pacarnya Ni Ketut S. Aparat polsek Ubud masih melakukan penyelidikan kasus ini.

Informasi dihimpun, pada Rabu (25/12) sore korban sempat meminta bantuan temannya Andi Armawan untuk diantar melapor ke kantor polisi. Kala itu korban mengaku ada masalah keluarga, dengan pacarnya, Ni Ketut S.

Baca juga:  Polisi Sidak Kapal di Pelabuhan Benoa

Mereka lantas janjian untuk bertemu di bengkel. Namun saat didatangi ke bengkel itu I Wayan Rudin malah tidak ada.

Karena lama menunggu akhirnya Andi berupaya mencari remaja 19 tahun itu. Saat dicek ke gudang sampah di belakang bengkel tersebut, ia pun sontak terkejut mendapati I Wayan Rudin sudah dalam kondisi tewas tergantung pada plafon gudang dengan leher terjerat tali selendang hitam.

Mendapati temuan itu, Andi langsung berteriak minta tolong. Warga setempat pun lantas berhamburan ke lokasi tersebut.

Baca juga:  Kirim Pesan WA ke Kekasihnya Ingin Akhiri Hidup, Seorang Pria Ditemukan di Dasar Jembatan Suluban

Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Nuryana dikonfirmasi Kamis (26/12) membenarkan aksi bunuh diri yang dilakukan korban. Dikatakan polisi masih mendalami penyebab remaja 19 tahun ini nekat gantung diri.

Terlebih sebelumnya pada 20 Desember 2019, I Wayan Rudin dilaporkan oleh pacarnya, Ni Ketut S dalam kasus penganiayaan. “Masalah yang dialami korban (I Wayan Rudin-red) masih kita selidiki, kemarin memang ada laporan karena dia (Ni Ketut S-red) sampai ada lecet sedikit,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Remaja di Kintamani Bunuh Diri
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *