
DENPASAR, BALIPOST.com – Macet dikhawatirkan terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Bali. Sebab, jumlah wisatawan yang datang ke Bali diprediksi akan mengalami peningkatan selama periode Nataru ini.
Untuk memastikan kelancaran lalu lintas (lalin) di Bali, Kakorlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho meninjau implementasi Smart City Policing Road Safety di Denpasar, Rabu (17/12).
Agus memastikan kelancaran lalin setelah menguji langsung dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana lalu menuju ke pusat kota Denpasar dan Badung serta kota lain di Bali.
“Kami sudah mencoba menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk dan menyusuri jalur dari Ketapang sampe ke kota-kota Bali. Untuk Polda Bali dan stakeholder sudah siap untuk melaksanakan operasi Natal dan Tahun Baru,” katanya dikutip dari Kantor Berita Antara.
Dia mengatakan selama periode Nataru itu pihaknya tidak hanya berfokus pada jalan tol saja, tetapi mencakup semua jalan arteri, tempat penyeberangan, tempat-tempat ibadah, tempat wisata juga menjadi perhatian utama.
Apalagi, kata dia, Bali merupakan wajah Indonesia di mata dunia internasional.
Karena itu, dia mengingatkan seluruh personel Lantas Polda Bali untuk memastikan tempat-tempat yang disebut tersebut lancar mengingat jumlah wisatawan yang datang ke Bali diprediksi akan mengalami peningkatan selama periode akhir tahun dan tahun baru.
“Jadi, jalur jalan yang menuju area wisata dan juga tempat wisata ini harus dikelola dengan baik dan skenario rekayasa lalu lintas yang sudah dipersiapkan,” kata dia.
Rekayasa lalu lintas pun perlu dilakukan terutama menuju jalur-jalur wisata.
Kakorlantas sendiri memastikan Polda Bali sudah melakukan persiapan yang matang terkait hal itu.
“Saya melihat Polda Bali sudah siap dan bahkan kemarin mengirim video tactical floor game dan bagaimana menyelesaikan persoalan lalu lintas ada di Bali. Semoga dengan adanya operasi lilin dan tahun baru nanti Bali terkendali baik,” pungkasnya. (kmb/balipost)










