
BANGLI, BALIPOST.com – Sejumlah komoditas pangan dijual dalam Gerakan Pangan Murah di Alun-alun Bangli, Kamis (27/11). Kegiatan itu diadakan Pemkab Bangli dalam upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan pangan bagi masyarakat menjelang Hari Raya Kuningan.
Komoditas pangan yang dijual dalam gerakan pangan murah mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, hingga aneka bumbu dapur dan sayuran serta produk UMKM.
Produk yang paling banyak diserbu pembeli adalah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan minyak goreng kemasan serta bumbu dapur seperti mawang merah dan cabai. Harga yang ditawarkan dalam kegiatan tersebut diklaim jauh lebih murah karena langsung berasal dari distributor dan produsen.
Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma menyampaikan, gerakan pangan murah ini merupakan komitmen Pemkab Bangli untuk membantu meringankan beban masyarakat, terutama menjelang hari raya.
“Kami ingin memastikan semua warga dapat merayakan hari raya Kuningan dengan tenang, tanpa terbebani lonjakan harga pangan,” ujarnya.
Selain membantu masyarakat mendapatkan harga murah, kegiatan ini juga ditujukan untuk menekan laju inflasi daerah menjelang hari raya besar keagamaan. Dalam gerakan pangan murah ini Dinas PKP mempertemukan langsung produsen dengan konsumen sehingga memotong rantai distribusi serta mendukung produk lokal, karena beberapa komoditas yang dijual juga berasal dari petani dan UMKM binaan Dinas PKP Bangli.
Sarma mengatakan dari pantauannya tidak ada lonjakan harga yang berarti menjelang hari raya Kuningan. Harga komoditas pangan di pasaran cederung stabil. Kalaupun ada lonjakan, menurutnya tidak begitu signifikan.
Gerakan Pangan Murah ini direncanakan akan dilaksanakan secara rutin. Pelaksanannya akan berpindah ke beberapa kecamatan lainnya. (Dayu Swasrina/balipost)










