MANGUPURA, BALIPOST.com – Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Badung, merupakan paling muda di Bali. Bagaimana tidak, polres ini diresmikan pada 9 Maret 2022 oleh Kapolda Bali saat itu dijabat Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.
Awalnya, Mako Polres berada di areal bandara. Bangunan tersebut sebelumnya merupakan kantor Polsek KP3 Bandara. Sekarang menempati kantor baru di luar areal utama bandara sejak Februari 2024. Ironisnya jumlah personel polres jauh dari standar.
Perlu diketahui terbentuknya polres ini tidak mudah dan penuh perjuangan. Saat dilaksanakan assistensi oleh Kemenpan RB pada Oktober 2021 di Srena Polri, Jakarta, akhirnya diterbitkan Keputusan Kapolri Nomor : KEP/99/I/2022, tanggal 24 Januari 2022 tentang pembentukan Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Menurut Kasi Humas Polres Bandara Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, Selasa (7/10), jumlah personel saat ini masih sangat kurang, jika dibandingkan dengan tingkat aktivitas dan kompleksitas tugas pengamanan di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang berstandar internasional.
“Polres Bandara Ngurah Rai masih tipe D dan standar jumlah personelnya 540 orang. Tapi saat ini baru ada 163 orang,” tegasnya.
Ipda Suka menjelaskan bahwa kawasan bandara aktivitasnya cukup tinggi dan melayani wisatawan mancanegara. Oleh karena itu diperlukan banyak personel supaya bisa melakukan pengamanan secara maksimal.
Akibat kekurangan banyak anggota, secara umum semua satuan kerja (Satker) di Polres Bandara kekurangan personel. Namun yang paling dibutuhkan adalah personel di bidang operasional (opsnal), terutama yang memiliki kualifikasi kemampuan berbahasa asing, mengingat intensitas interaksi dengan wisatawan mancanegara sangat tinggi. Selain itu Satker Lantas, Samapta, Reskrim dan Resnarkoba.(Ngurah Kertanegara/balipost)
