Seorang nenek di Banjar Giri Dharma, Ungasan, Badug terpaksa melewati gang sempit yang menanjak demi bisa beraktivitas karena akses jalan dipagari manajemen GWK, Senin (29/9). (BP/par)

DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Selasa (30/9) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.

Dari Lahan ditembok GWK milik Pemkab Badung hingga Gubernur Bali kembali minta GWK buka akses jalan warga.

Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:

1. Lahan yang Ditembok GWK Milik Pemkab Badung

Mangupura (Bali Post) –

Tenggat waktu yang diberikan DPRD Bali kepada manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) untuk membongkar tembok pembatas yang dikeluhkan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Ungasan, Kuta Selatan, resmi berakhir, Senin (28/9).

Baca juga:  Satwa Laut Diduga Paus Terdampar di Pantai Yeh Leh Pengeragoan

Hingga Senin siang, tembok belum dibongkar, namun manajemen GWK masih punya waktu hingga pukul 24.00 Wita.

2. Bali Dapat Prioritas Program ”Waste to Energy”

Jakarta (Bali Post)-

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan percepatan proyek waste to energy, yang
selama ini terkendala proses administrasi dan birokrasi panjang.

Sejumlah daerah termasuk Bali akan menjadi skala prioritas.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan Perpres terkait akan mengubah mekanisme pengadaan proyek secara signifikan, dengan memangkas birokrasi yang selama ini melibatkan banyak pihak.

3. Presiden Prabowo Evaluasi MBG, SPPG Wajib Miliki ”Test Kit”

Baca juga:  Kejari Buleleng Selidiki Dugaan Korupsi Dana Desa dan BKK di Desa Sudaji

Denpasar (Bali Post) –

Di Jakarta Presiden Prabowo, Senin (29/9) menggelar rapat bersama mengevaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pascabanyaknya siswa keracunan setelah menikmati menu MBG.
Bagaimana realisasi program ini di Bali?

Presiden Prabowo mengumumkan hingga Senin (29/9) jumlah penerima makan bergizi gratis telah mencapai 30 juta orang, yang terdiri atas anak-anak sekolah, anak-anak balita, dan ibu hamil.

4. PHRI Klaim Sampah Hotel Tak Cemari Lingkungan, Teba Modern Tak Bisa Jadi Solusi Tunggal

Denpasar (Bali Post) –

Timbulan sampah di sektor pariwisata yang mencapai 500 ton/hari tengah menjadi sorotan.
Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali tak menampik adanya timbulan sampah, namun sampah yang dihasilkan anggotanya selama ini tidak mencemari lingkungan.

Baca juga:  Tingkat Kematian Pasien COVID-19 di ICU RS PTN Unud Capai 75 Persen, Benarkah?

5. Gubernur Kembali Minta GWK Buka Akses Jalan Warga

Denpasar (Bali Post) –

Manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) hingga Senin (29/9) siang belum juga membongkar tembok pembatas yang menutup akses jalan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung.

Padahal, Komisi I DPRD Bali telah mengeluarkan surat rekomendasi agar akses jalan tersebut segera dibuka kembali untuk kepentingan masyarakat. (*)

BAGIKAN