
DENPASAR, BALIPOST.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, dr. Nyoman Gede Anom, menegaskan saat ini ketersediaan Vaksin Rabies (VAR) aman di seluruh kabupaten/kota. Stok VAR di seluruh kabupaten/kota dan cadangan di Provinsi Bali mencapai 54.590 vial.
Ia mengimbau jika ada masyarakat, baik masyarakat lokal Bali maupun wisatawan, digigit anjing atau monyet atau kucing, dipersilakan datang ke fasilitas kesehatan (faskes), seperti Puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) yang ada di seluruh Bali. “Akan diberikan penanganan terkait luka gigitan dan akan diberikan Vaksin Anti Rabies atau VAR secara gratis,” tegasnya, Senin (22/9).
Terkait kasus anak wisatawan digigit Monyet di Ubud dan orangtuanya membayar suntikan rabies Rp69 juta, dikatakan dari hasil investigasi pasien sudah ke layanan klinik dan sudah ditata laksana luka sesuai prosedur.
Kalau ada tambahan seperti memerlukan VAR dan SAR akan ditanggung oleh asuransi. “Seperti itu protap kalau ada gigitan di Monkey Forest. Setelah mendapat tata laksana dan KIE (konseling informasi dan edukasi,red) di Monkey Forest, itu mungkin mandiri dari wisatawan,” ujarnya. (Ketut Winata/Balipost)