Petugas memadamkan api yang melalap bangunan di Jalan Raya Kesambi, Kuta Utara, Sabtu (20/9). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga di Banjar Kesambi yang sedang mempersiapkan persembahyangan Tumpek Landep di balai banjar dikagetkan kepulan asap tebal, Sabtu (20/9). Asap tersebut bersumber dari rumah milik I Made Sudanayasa (66) di Jalan Raya Kesambil, Kuta Utara.

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 300 juta.

PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan penyebab kebakaran diduga korsleting.

Baca juga:  Pengawasan Limbah Diperketat, Badung akan Lakukan Audit Izin Lingkungan Hotel

Dari keterangan Novi (21), asisten rumah tangga di TKP, waktu berada di dalam kamar merawat ibu korban, ia mencium bau asap dan langsung keluar kamar untuk mengecek sumbernya.

Novi melihat asap keluar dari kamar sebelah tempat ia merawat ibu korban. Ia langsung teriak minta tolong ke korban dan istrinya.

“Melihat api membesar, saksi (Novi) mengevakuasi ibu korban yang sedang terbaring di kamar dan dibawa ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.

Baca juga:  Terseret Arus di Diamond Beach Nusa Penida, WNA India Tewas

Warga langsung menghubungi pemadam. Pukul 13.00 WITA, tiga mobil pemadam Kabupaten Badung tiba di TKP untuk melaksanakan pemadaman. Api berhasil dipadamkan pukul 13.40 WITA. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN