Petugas Damkar Karangasem saat memadamkan kebakaran usaha laundry dan rumah di Banjar Dinas Tabola, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Kamis (25/9) dini hari. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran bangunan usaha laundry dan rumah terjadi di wilayah Banjar Dinas Tabola, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, pada Kamis (25/9) dini hari. Atas kejadian tersebut, pemilik laundry dan rumah mengalami kerugian material hingga ratusan juta rupiah.

Kapolsek Sidemen, AKP I Gusti Agung Bagus Suteja mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh istri korban, Ida Ayu Kade Mas yang saat itu terbangun karena hendak buang air kecil. Saat itu, ia melihat kepulan asap tebal dari belakang mesin pendingin pakaian di tempat laundry miliknya yang berada tidak jauh dari kamar tidurnya.

Baca juga:  Laut Bali Diguncang Gempa

“Melihat ada kepulan asap, istrinya langsung memanggil suaminya untuk melakukan pengecekan. Dan setelah dilakukan pengecekan, ternyata api sudah mulai berkobar dari tempat laundry. Sontak seluruh penghuni rumah dibuat panik dan segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri serta menyelamatkan barang-barang berharga seperti perhiasan, uang tunai hingga surat-surat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ‎Kabupaten Karangasem, Artha Negara mengungkapkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.22 Wita. “Bangunan yang terbakar milik warga atas nama I Ketut Jana (53),” ucapnya.

Baca juga:  Pilot Pemadam Kebarakan Tewas Saat Padamkan Api di Hutan Korsel

Menerima laporan kebakaran tersebut, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pemadaman. “Kita terjunkan 11 personel dengan tiga unit mobil damkar. Setelah berjuang keras, petugas akhirnya berhasil memadamkan api,” katanya sembari menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Menurut Artha Negara, pemilik rumah cepat menyelamatkan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan agar tak ikut dilalap kobaran api, diantaranya 15 unit sepeda motor. Penyebab atau pemicu terjadinya kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. “Akibat kejadian itu, pemilik mengalami kerugian yang cukup besar yakni sekitar Rp400 juta rupiah,” imbuh Artha Negara. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Kebakaran Landa Gudang Kayu, Kerugian Ratusan Juta
BAGIKAN