
DENPASAR, BALIPOST.com – Kontingen Kota Denpasar keluar sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) tinju pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025. Kepastian ini diperoleh setelah pertandingan sengit yang berlangsung di GOR Ngurah Rai, Denpasar, dari 6 hingga 10 September 2025.
Pertandingan terakhir pada Rabu (10/9) malam menjadi momen penentuan. Dihadiri oleh perwakilan KONI dari berbagai kabupaten/kota serta para suporter, para petinju bertarung habis-habisan untuk merebut medali bagi daerah mereka.
Kota Denpasar berhasil mendominasi kejuaraan dengan meraih total 7 medali emas, 6 perak, dan 2 perunggu. Tujuh medali emas tersebut disumbangkan oleh, Nelsy Anakkota (putri 48-50 kg), Grasela Djera Ata Endi (putri 50-52 kg), Krispinus Mariano Wonda (putra 48-51 kg), Jeklin Ndawajepi (putra 51-54 kg), Yulius Babu Eha (putra 60-63,5 kg), Jekri Riwu (putra 63,5-67 kg), Cakti Dwi Putra (putra 71-75 kg).
Di posisi kedua, Kabupaten Badung meraih 4 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu, dengan emas disumbangkan oleh Melania Gelu Langobiri, Juliandra B. Fanoni Fangidae, Maxsuel F. Lande, dan Antonius Manton Obisuru. Sementara itu, Kabupaten Gianyar menempati posisi ketiga dengan perolehan 2 medali emas, 2 perak, dan 6 perunggu.
Ketua Pertina Bali, Made Muliawan Arya, yang akrab disapa De Gadjah, menyatakan puas dengan hasil kejuaraan ini. Menurutnya, Porprov Bali menjadi ajang penting untuk menyeleksi atlet-atlet terbaik yang akan disiapkan untuk ajang nasional. “Kami akan mempersiapkan atlet yang meraih juara satu dan dua di kejuaraan ini untuk Pra-PON,” kata De Gadjah.
Ia juga menambahkan bahwa kekuatan petinju di setiap kabupaten/kota di Bali kini hampir merata. Pertina Bali berkomitmen untuk terus membina dan mempersiapkan para atlet agar dapat membawa nama Bali di kancah nasional dan internasional. (Suka Adnyana/Balipost)