Pendaki dievakuasi dari Gunung Batukaru, Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Tujuh pendaki yang dilaporkan tersesat di jalur pendakian Gunung Batukaru, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, berhasil dievakuasi pada Senin (1/9) malam. Salah seorang pendaki mengalami cedera ringan di kaki akibat tergelincir di jalur ekstrem.

Informasi tersesatnya para pendaki diterima Polsek Penebel sekitar pukul 23.00 Wita, dari I Gede Prada Avatara Asana (23), warga Kerambitan, yang melaporkan bahwa rombongan mereka belum kembali ke titik awal pendakian di jalur Taksu Agung.

Baca juga:  Diduga Korupsi Ratusan Juta, Ketua BUMDes Nawakerti Jadi Tersangka

Kapolsek Penebel, AKP Gusti Kade Alit Murdiasa memimpin langsung proses pencarian dengan melibatkan personel piket fungsi, Babinsa Desa Jatiluwih, BPBD Tabanan, pecalang, perangkat desa, serta warga setempat. Tim gabungan menyisir jalur pendakian hingga akhirnya menemukan ketujuh pendaki tersebut sekitar pukul 00.50 WITA.

“Semua pendaki dalam kondisi selamat. Satu pendaki mengalami kaki terkilir sehingga kami bantu menuruni jalur hingga ke Pura Taksu, tempat mereka memarkir kendaraan,” ujar AKP Alit Murdiasa dikonfirmasi, Selasa (2/9).

Baca juga:  Bantu Desa Adat, Tamba-Ipat Bagikan Babi Jelang Nyepi

Identitas para pendaki yakni Wahyuni Yusmita, Ni Kadek Yunita Sari, Ni Luh Ayu Aulia Putri, Komang Putri Meisy, Ni Kadek Yulitha Sari Maharani, I Kadek Andi Wiranata, dan I Made Dedik Aristana.
Terkait kondisi ini, Kapolsek mengimbau para pendaki lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalur yang dikenal ekstrem.

“Pendakian ke Batukaru tidak boleh dilakukan tanpa persiapan matang, termasuk pemahaman medan dan cuaca,” tegasnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Kakek Tua Hilang, Keluarga Lakukan Pencarian
BAGIKAN